Beras Masih Langka di Minimarket, Stok Datang Langsung Diserbu!

Beras Masih Langka di Minimarket, Stok Datang Langsung Diserbu!

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 16 Feb 2024 11:49 WIB
Beras langka di minimarket
Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Kelangkaan beras masih terjadi. Di sejumlah minimarket di Jakarta stok beras masih terpantau hanya tersedia beberapa kantong bahkan masih kosong.

Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (16/2/2024) stok beras masih kosong total di Alfamidi Sumur Batu, Jakarta Pusat. Rak beras yang terdiri dari tiga susun ini tidak tersedia sama sekali jenis maupun merek beras.

Ternyata, stok beras yang kosong hari ini karena diserbu pembeli. Padahal beras komersil tersebut baru datang kemarin. Salah satu petugas mengatakan stok beras mulai langka sejak dua minggu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Merek) Toko Kopi kayaknya. Kemarin baru datang, langsung habis," katanya kepada detikcom.

Dia juga menjelaskan stok beras yang datang terbilang sedikit, yakni 5 kantong. Padahal menunggu stok beras lagi membutuhkan waktu hingga dua-tiga hari. Mengenai pembelian beras di Alfamidi, dibatasi hanya satu kantong alias 5 kg per pembeli.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan kedatangan truk barang terkadang tidak membawa stok beras. Hal ini disebabkan karena memang terjadi kelangkaan stok di gudang.

"Barang datang aja suka nggak ada beras. Emang langka dari 2 minggu lalu," jelasnya

Hal serupa juga terjadi di Alfamart Sumur Batu. Stok beras komersil hari ini langsung diserbu pembeli secara online atau melalui aplikasi. "Hari ini kosong. Itu yang beli lewat online," katanya kepada detikcom.

Dia mengatakan stok beras yang datang hanya lima karung yang mana setiap karung terdiri dari 5 kantong beras berukuran 5 kg. Untuk mengisi stok beras lagi membutuhkan waktu lama hingga 3 minggu.

Berbeda di Alfamidi, pembelian beras di Alfamart dibatasi maksimal 2 kantong beras berukuran 5 kg per pembeli.

"Kalau datang stok (lagi), lama sih. Kemarin aja tiga mingguan. Karena emang stoknya lagi jarang juga dari kemarin," jelasnya.

Sementara itu, Indomaret Sumur Batu hanya tersedia satu merek beras, yakni SPHP. Namun, stoknya hanya 3 kantong berukuran 5 kg dengan harga Rp 54.500/kg.

Biasanya, stok beras tersedia dari merek Pandan Wangi, Ramos, hingga Sania. Namun, ketiga merek tersebut tidak tersedia. "Iya hanya SPHP aja. Kita dibatasin 1 kantong," katanya.

Petugas di minimarket mengatakan stok beras baru datang kemarin dan hanya 5 kantong.

Sebelumnya, Perum Bulog mengatakan pihaknya telah menggelontorkan beras operasi pasar, Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 226 ribu ton dari Januari sampai 12 Februari 2024 kemarin.

Penyaluran itu termasuk ke ritel modern hingga kios-kios beras di pasar tradisional. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi.

"Secara nasional sampai dengan 12 Februari sudah disalurkan 226 ribu ton, SPHP," kata dia di Kantor Pusat Perum Bulog, Selasa (13/2/2024).

Lihat juga Video: Jokowi Bantah Beras Langka Gegara Bansos: Tak Ada Hubungannya!

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Hide Ads