Bantuan Pangan Beras Cuma Ada di RI, Jokowi: APBN Kita Mampu

Bantuan Pangan Beras Cuma Ada di RI, Jokowi: APBN Kita Mampu

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 16 Feb 2024 12:06 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyalurkan bantuan beras kepada warga di Gudang Bulog, Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (30/1/2024).
Foto: Antara Foto/Muhammad Adimaja
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bantuan kebutuhan pangan pokok hanya diberikan di Indonesia saja. Dia mengklaim tidak ada satupun negara di dunia yang melakukannya.

Mulanya saat membagikan bantuan beras 10 kilogram di Gudang Bulog Cibitung pagi tadi, Jokowi menyebutkan saat ini harga beras sebagai kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan pesat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Semua terjadi karena krisis pangan yang memang merata dirasakan masyarakat global.

Maka dari itu bantuan pangan beras 10 kilogram diberikan pemerintah kepada 22 juta keluarga penerima manfaat. Bantuan ini bakal digelontorkan sampai bulan Juni mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak ibu sekalian jadi di seluruh dunia, sekarang ini sedang terjadi yang namanya krisis pangan. Jadi harga beras, yang namanya harga beras di negara lain juga naik, tetapi di negara kita, rakyat kita bantu dengan ini tadi, 10 kilogram , 10 kilogram, 10 kilogram," sebut Jokowi di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2034).

Kemudian dia bertanya kepada masyarakat yang hadir, apakah bantuan beras 10 kilogram beras cukup untuk diberikan setiap bulan. Masyarakat sontak menjawab dengan kompak tidak cukup.

ADVERTISEMENT

"Yaaa kalau ditanya cukup nggak cukup, pasti jawabannya nggak cukup. Saya tahu jawabannya pasti itu," kata Jokowi berkelakar.

Meski banyak yang bilang belum cukup, Jokowi yakin bantuan beras yang digelontorkan pemerintah akan membantu masyarakat. Apalagi di tengah kelangkaan dan naiknya harga beras saat ini.

Menurutnya hal itu merupakan bukti negara hadir membantu masyarakatnya. Katanya, kebijakan bantuan sebesar ini tidak pernah ada ditemui di negara lain selain Indonesia, hal itu bisa dilakukan karena kuatnya anggaran APBN.

"Tetapi tetap ini kan membantu kita, iya kan? Itulah fungsinya negara, membantu kalau ada apa, kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan ndak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki. Kita hitung-hitung APBN kita mampu untuk memberikannya," pungkas Jokowi.

Simak Video 'Jokowi ke Bekasi: Tinjau Gudang Bulog-Beri Bantuan Beras':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads