Laut Merah Membara, Kapal Dagang Inggris Rusak Parah Dihantam Rudal Houthi

Laut Merah Membara, Kapal Dagang Inggris Rusak Parah Dihantam Rudal Houthi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2024 10:47 WIB
CAPTION CORRECTS LOCATION TO GULF OF ADEN In this photo provided by the Indian Navy on Saturday, Jan. 27, 2024, a view of  the oil tanker Marlin Luanda on fire after an attack, in the Gulf of Aden. The crew aboard a Marshall Islands-flagged tanker hit by a missile launched by Yemen’s Houthi rebels is battling a fire onboard the stricken vessel sparked by the strike. (Indian Navy via AP)
ilustrasi/Foto: Indian Navy via AP
Jakarta - Kapal Inggris berbendera Belize, Rubymar dihantam rudal Houthi di lepas pantai Yaman. Rubymar diserang saat berada di Teluk Aden dan dekat Selat Bab al-Mandab.

Serangan itu menyebabkan kerusakan parah pada kapal yang sedang membawa pupuk itu. Air masuk ke badan kapal dan membuat kru Rubymar meninggalkan kapal tersebut.

Dikutip dari BBC, Selasa (20/2/2024), Inggris mengutuk keras serangan tersebut. Pemerintah Inggris juga menyebut kapal sekutunya sudah berada di sekitar lokasi.

Pada Minggu malam, badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menerima laporan insiden dari kapal yang tidak disebutkan namanya sekitar 35 mil laut (65 km) selatan pelabuhan Mocha di Laut Merah, Yaman.

Nakhoda melaporkan adanya ledakan di dekat kapal yang mengakibatkan kerusakan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat (20.00 GMT)

Pada Senin pagi, merujuk laporan otoritas militer, UKMTO menyebut para awak kapal langsung meninggalkan kapal setelah terjadi serangan. Seluruh awak Rubymar selamat, namun kapal kargo itu terancam karam.

Serangan ini dianggap sebagai yang paling merusak dalam beberapa rangkaian aksi serupa. Aksi Houthi yang didukung oleh Iran tapaknya belum bisa dibendung oleh Barat.

Kelompok Houthi telah meluncurkan puluhan rudal dan drone ke kapal dagang dan kapal perang Barat di Laut Merah dan Teluk Aden sejak pertengahan November. Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza.

Serangan-serangan Houthi mendorong banyak perusahaan pelayaran tidak lagi melintasi jalur tersebut. Sebagai informasi jalur Laut Merah menyumbang sekitar 12% dari perdagangan lintas laut global.

Sementara itu, pasukan AS dan Inggris mulai melakukan serangan udara terhadap sasaran militer di Yaman barat yang dikuasai Houthi bulan lalu.

Simak Video 'Houthi Akui Serang Dua Kapal AS di Teluk Aden':

[Gambas:Video 20detik]



(ily/rrd)


Hide Ads