Harga Beras Premium Tembus Rp 17.000/Kg, Pedagang: Cuma Untung 500 Perak!

Harga Beras Premium Tembus Rp 17.000/Kg, Pedagang: Cuma Untung 500 Perak!

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2024 11:52 WIB
Beras
Foto: Samuel Gading/detikcom
Jakarta -

Harga beras premium masih terpantau tinggi di sejumlah pasar di Jakarta Selatan. Sejumlah pedagang menjual beras di angka Rp 16.800/kg sampai Rp 17.000/kg, untung yang diperoleh pun tipis.

detikcom mengunjungi dua pasar yang terletak di Jakarta Selatan pada Selasa (20/2/2024). Sejumlah pedagang menuturkan harga beras premium masih tinggi.

Pedagang Pasar Kebayoran Lama, Percy, menjelaskan hari ini menjual beras premium di angka Rp 16.800/kg, sementara untuk beras medium di harga Rp 14.800/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini berarti sejak ditemui detikcom 12 hari yang lalu pada Kamis (8/2), harga beras premium naik Rp 1.000/kg. Sebab, kala itu Percy menjual beras di angka Rp 15.800/kg.

"Betul (harga naik), tapi prediksi saya Maret ini turun karena panen dan katanya pemerintah mau mengirim beras SPHP buat stok puasa dan lebaran," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Premium itu buat kemasan di supermarket kan kosong. Di pasar ini ada buat yang kemasan 5kg. Jujur saja, banyak banget yang mencari karena katanya beras kosong di supermarket. Tapi kalau saya tegas, satu orang cuma boleh beli maksimal satu, tidak boleh lebih," jelasnya.

Sementara di Pasar Santa, Asih (55) dari Toko Beras Asih, menjelaskan menjual beras premium di angka Rp 17.000/kg. Ia mengaku menjual beras di harga tersebut karena modal beras premium berkisar di angka Rp 16.000/kg.

Hal ini pun disebutnya berdampak terhadap omzet. Asih biasanya menyetok ulang beras seminggu sekali, tapi karena harga beras yang melambung tinggi, ia mengaku baru bisa melakukan penyetokan dua minggu sekali.

"Omzet saya sepi, menurun, biasanya beras seminggu habis sekarang sampai dua minggu bisa tidak habis. Dua minggu baru nyetok lagi," jelasnya.

"Saya pasrah saja, bisa untung sedikit saja syukur. Saya ikhlas. Kalau bisa dapat Rp 1.000, ini belum bisa, untungnya cuma Rp 500 karena dikurangi modal ongkos dan plastik," pungkasnya.

Simak juga Video: Jokowi Bagi-bagi Beras di Tangsel: Agar Meringankan Ibu-Ibu Semua

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads