Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan tahun ini pihaknya fokus mendorong ekspansi perdagangan menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, ekspansi perdagangan penting dilakukan untuk memperkuat pondasi transformasi yang dicanangkan.
"Ekspansi perdagangan diwujudkan melalui penguatan pasar dalam negeri, transformasi struktur ekspor Indonesia menjadi berbasis manufaktur dan berteknologi tinggi, serta tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia," kata Zulhas, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2023).
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan hari ini di Semarang, Jawa Tengah. Rapat Kerja Kemendag 2024 yang bertema 'Ekspansi Perdagangan Sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nusantara yang Inklusif dan Berkelanjutan' digelar pada 20-21 Februari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2024 ini ialah forum strategis sekaligus evaluasi kinerja perdagangan periode pemerintahan 2019-2024. Rapat tersebut juga dijadikan permulaan persiapan program kerja dan transisi keberlanjutan sektor perdagangan pada pemerintahan berikutnya.
Tidak hanya itu, Zulhas juga beramanat terhadap para pegawai Kemendag mengenai tiga hal. Antara lain revitalisasi pasar rakyat, keberpihakan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri.
Zulhas berharap dengan revitalisasi dan pengelolaan pasar rakyat yang baik, dapat memberi dampak positif bagi masyarakat di sekitar pasar. Ia menekankan peran pasar rakyat yang dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat. Sebab itu, ia berkomitmen untuk terus mengawasi perkembangan program revitalisasi.
"Untuk mengembangkan kekuatan atau pertumbuhan ekonomi lokal, pasar rakyat harus fokus kita kembangkan, jangan sampai ketinggalan dengan pasar-pasar yang modern," ucapnya.
Program UMKM dan warung melalui kemitraan dengan ritel perlu diperbanyak. Selain merupakan bentuk dukungan terhadap UMKM dan warung, Mendag Zulkifli Hasan berkata bahwa program tersebut ditujukan agar kolaborasi ketiga unit usaha tersebut dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga fokus keberpihakan kepada UMKM dapat direalisasikan dalam bentuk pembinaan. Melalui produk-produk yang berkualitas baik, ia berharap UMKM yang tumbuh dengan baik dapat menunjang pasar ekspor.
Meyakini penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri sangat dibutuhkan, Mendag Zulkifli Hasan mengerahkan sejumlah upaya agar para atase perdagangan dan ITPC perlu merealisasikan target menjajaki pasar-pasar nontradisional sebagai upaya memperluas pasar tujuan ekspor. Berdasarkan klaimnya, para para atase dan ITPC selaku perwakilan perdagangan perlu dukungan sumber daya manusia kompeten dan tunjangan anggaran promosi ragam produk Indonesia.
"Kita sedang memburu pasar nontradisional seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga Timur Tengah, juga termasuk pasar di kawasan Afrika dan Amerika Latin. Tentu hal ini perlu perhatian. Kita akan perkuat para perwakilan perdagangan. Saya akan bicara dengan Presiden agar mendapat dukungan khusus," ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menguraikan kegiatan Rapat Kerja Kemendag 2024 difokuskan untuk menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi sosial, transformasi ekonomi, dan transformasi tata kelola dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dihadiri sekitar 800 peserta baik secara luring maupun daring, meliputi pegawai Kemendag, perwakilan perdagangan di luar negeri, serta perwakilan dinas-dinas perdagangan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Turut hadir pula akademisi, profesional, hingga kepala daerah untuk mengisi sesi diskusi panel terkait peningkatan perdagangan antarwilayah dan pemanfaatan potensi pasar ekspor.
Sebagai informasi, dalam rapat kerja tersebut, turut hadir Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan para pejabat Eselon I Kemendag. Tidak hanya itu, Rapat Kerja Kemendag tahun ini juga didatangi sejumlah menteri, di antaranya yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan Strategi Pemerintah Penciptaan Logistik Nasional Yang Efisien, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyampaikan Kebijakan APBN dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Kemampuan Fiskal Daerah, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas yang menyampaikan Reformasi Birokrasi untuk Pembangunan Perdagangan Yang Ekspansif. Demikian juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas diwakili Deputi Bidang Ekonomi Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2025-2029, serta Menteri Dalam Negeri diwakili Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo yang menyampaikan Arah Kebijakan Desentralisasi dan Pembangunan Kewilayahan.
Dalam Raker Kemendag ini pun turut hadir Ketua Prodi Magister Ekonomi Universitas Diponegoro Wahyu Widodo, Senior Vice President Marketing PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir - JNE Eri Palgunadi, dan Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono sebagai narasumber Diskusi Panel Peningkatan Perdagangan Antarwilayah. Diskusi Panel Pemanfaatan Potensi Pasar Ekspor juga turut diselenggarakan dengan narasumber Ekonom Senior Bank Dunia Csilla Lakatos, Pendiri dan Direktur Utama Blackstone Aldi Sky Wungkana, dan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Rijani Tirtoso.
(akn/ega)