Pekerja di bidang keuangan dan teknologi Hong Kong ternyata mendapat upah lebih tinggi dibanding di Singapura. Upah bekerja di bank di Hong Kong bahkan sampai Rp 1,9 miliar.
Melansir dari South China Morning Post, Kamis (22/2/2024), gaji analis investasi perbankan mencapai US$ 92.149 atau setara Rp 1,4 miliar (Rp 15.597). Jumlah penghasilan tersebut lebih tinggi 46% dibandingkan dengan Singapura. Sementara di Singapura, gaji analis investasi hanya US$ 63.305 atau hanya Rp 987 juta.
Adapun, Direktur Eksekutif Bank memperoleh penghasilan sekitar 13% lebih tinggi di Hong Kong. Manajer Hubungan Masyarakat di bank mendapat upah hampir US$ 128.000 atau setara Rp 1,9 M, atau 13% lebih tinggi dibandingkan di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sektor pengelolaan kekayaan di Singapura berkembang pesat, para pekerja di bank swasta umumnya berpenghasilan lebih rendah dibandingkan profesi yang serupa di Hong Kong.
Selain itu, para profesional di industri teknologi, mulai dari pengembang AI hingga arsitek data dan aplikasi, cenderung mendapat gaji lebih tinggi di Hong Kong. Hal tersebut karena sumber daya manusianya yang minim.Perbedaan upah ini dapat menjadi keuntungan bagi Hong Kong yang sedang berjuang melawan rival lamanya.
Namun, Hong Kong menghadapi sejumlah tantangan dalam aliran modal, sumber daya manusia, serta lambatnya pemulihan di Tiongkok daratan. Sementara itu, Singapura tumbuh lebih cepat dari perkiraan tahun lalu. Negara kecil ini telah menarik lebih banyak kantor pusat regional.
"Integrasi Hong Kong yang lebih dalam dengan China telah menjadi rival dengan Singapura untuk menjadi pusat keuangan dan bisnis internasional terkemuka di Asia," tulis analis Francis Chan dan Patrick Wong.
(das/das)