3. Bakal Ada Kementerian Baru
Prabowo dan Gibran disebut akan membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru jika resmi terpilih dalam Pilpres 2024. Kemenko ini dibentuk untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis yang mereka canangkan.
Budiman Sudjatmiko, dalam pelaksanaannya nanti pemerintah perlu melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan. Atas dasar inilah pihaknya membuka peluang akan dibentuknya Kemenko baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PrabowoβGibran merencanakan program ini akan dibangun dengan format kolaborasi para pemangku kepentingan di sektor industri pangan nasional," kata Budiman dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (21/2/2024).
"Karena urgensi program dan ini merupakan bagian dari program terbaik hasil cepat yang telah disampaikan oleh Prabowo-Gibran, sehingga memerlukan pendekatan khusus agar segera terlaksana, maka tidak tertutup kemungkinan dibentuk Kemenko khusus untuk program ini," terangnya lagi.
4. Respon Bahlil-JK Soal Makan Siang dan Susu Gratis Pakai APBN
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengomentari program makan siang dan susu gratis yang akan masuk APBN. Menurut JK, hal tersebut menjadi urusan DPR dan pemerintahan selanjutnya.
"Saya kira itu urusan DPR lah, urusan pemerintah nanti lah," katanya saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (24/2/2024).
Saat dimintai pendapat apakah ia setuju jika program itu masuk dalam APBN, JK hanya menjawab singkat. "Itu tanya DPR," imbuhnya.
Sementara itu, Bahlil menyebut dana untuk program tersebut memang berasal dari APBN, bukan swasta. Namun untuk alokasinya perlu dibahas oleh tim.
"Kalau makan siang gratis pasti dari APBN, pasti dari APBN. Masa ambil dari swasta makan siang gratis. Tapi tinggal alokasi anggarannya dibahas oleh tim," katanya di Makara Art Center, Kampus UI Depok, Sabtu (24/2/2024).
Bahlil mengklaim program makan siang dan susu gratis berdampak positif bagi sektor investasi. Ia juga percaya akan ada penciptaan kawasan pertumbuhan baru di daerah-daerah.
"(Dampak ke investasi) bagus dong. Itu kan makan siang gratis itu investasi yang pertama soal susu. Sapi pasti buat investasi. Terus bagaimana penciptaan kawasan-kawasan pertumbuhan baru dengan pangan di daerah-daerah. Akan ada 45 ribu dapur yang disiapkan kalau tidak salah," tuturnya.
5. Airlangga Sebut Akan Dibahas Jokowi Senin
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program makan siang dan susu gratis bakal masuk APBN. Program itu akan masuk dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 yang mulai dibahas pekan depan.
"Masuk," kata Airlangga sambil mengacungkan jempol di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (23/2/2024).
Airlangga mengatakan KEM-PPKF 2025 akan dibahas pada Senin (26/2) pekan depan dalam rapat Sidang Kabinet yang akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PPKF sedang dibahas, nanti Senin akan ada sidang kabinet. Jadi tunggu saja Senin," tegas Airlangga.
(ily/das)