Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur dengan kinerja ekonomi Indonesia di tengah krisis dan ketidakpastian ekonomi di dunia. Menurutnya ekonomi Indonesia sangat kokoh dengan pertumbuhan yang tinggi.
Bahkan, dia menyatakan saat ini Indonesia masuk dalam 3 besar negara G20 dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
"Patut kita syukuri alhamdulillah di tengah krisis dunia yang bertubi-tubi ketidakpastian ekonomi yang sulit dikalkulasi, perekonomian kita cukup kokoh dan kalau di G20 masuk 3 besar ekonomi yang kondisi growth dan pertumbuhan ekonominya baik," sebut Jokowi dalam sambutannya di Rapim TNI Polri, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekonomi Indonesia dipaparkan Jokowi tumbuh 5,05% di tahun 2023. Dengan catatan inflasi terkendali rendah di 2,57%.
Kesejahteraan sosial juga meningkat karena angka kemiskinan turun ke level 9,36% dan pengangguran turun ke level 5,32%. Selain itu, Gini Ratio yang menggambarkan ketimpangan di sebuah negara juga turun di angka 0,388 poin.
Meski begitu, Jokowi tak mau semua pihak terlena melihat angka-angka indikator positif tadi. Dia meminta kehati-hatian harus tetap dijaga. Pasalnya kompetisi global juga makin ketat.
"Kita harus tetap waspada, karena ke depan kompetisi global itu semakin kompleks, semakin tidak jelas arahnya ke mana. Dalam pertemuan-pertemuan baik G20, G7, di ASEAN, semuanya kalau kita bicara ketidakjelasan ekonomi dan geopolitik ini menyebabkan ketidakpastian," ujar Jokowi.
(hal/kil)