Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi Februari 2024 mencapai 0,37% secara bulanan. Penyumbang inflasi terbesar yakni dari komponen makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1% dengan andil inflasi 0,29%.
Komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah beras, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras.
"Beras dengan andil 0,21%, cabai merah sebesar 0,9%, telur ayam ras dengan andil inflasi 0,04%, serta komoditas daging ayam ras dengan andil inflasi 0,02%," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers, Jumat (1/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga minyak goreng juga menjadi penyumbang inflasi Februari 2024 dengan andil 0,01%. Habibullah mengatakan dalam paparannya andil inflasi sejumlah komoditas itu lebih tinggi dibandingkan Februari tahun sebelumnya.
Lebih rinci tentang inflasi komoditas beras pada Februari 2024 sebesar 5,32% dengan andil 0,21%. Komoditas beras memberikan andil inflasi terbesar baik secara bulan ke bulan hingga tahun ke tahun.
"Kenaikan harga terjadi di 37 provinsi sedangkan harga beras di satu provinsi lain menunjukkan penurunan," jelas dia.
Untuk cabai merah, sebelumnya sempat mengalami deflasi sementara bulan ini mengalami inflasi. Angka inflasinya sebesar 17,78% dan menyumbang andil inflasi 0,09%.
"Kenaikan harga cabai merah di tingkat eceran sejalan dengan kenaikan harga di produsen pedesaan dan grosir," terangnya.
Begitu juga yang terjadi pada inflasi telur dan daging ayam ras. Andil inflasi dua komoditas pangan itu disebabkan karena kenaikan harga yang terjadi pada kenaikan pakan ternak ayam.
Komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi 0,15% dengan andil inflasi 0,03%. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah sigaret kretek mesin dan tarif angkutan udara.
(ada/ara)