Emas digital menjadi instrumen investasi di samping emas batangan atau perhiasan. Pasalnya, pembeliannya dinilai lebih praktis karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Meski begitu, di balik kemudahannya ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli emas digital. Cara ini untuk mencegah kejadian tidak diinginkan atau penipuan.
Chief Operation Officer Lakuemas Geoffrey Aten mengatakan hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan platform pembelian emas digital telah memiliki izin di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) seperti Lakuemas. Perusahaan berizin tertera di bappebti.go.id/pedagang_emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau investasi pastiin keamanannya, bukan diiming-imingi cuan," kata Geoffrey dalam webinar bertajuk 'Strategi Untung Investasi Digital Gold', Rabu, (6/3/2024).
Setelah dipastikan bahwa platform tersebut resmi, telusuri rekam jejak perusahaan penyelenggara emas digital melalui pemberitaan atau laporan keluhan di media sosial jika ada.
Telusuri latar belakang perusahaannya dan kiprahnya di dunia bisnis. Jangan sampai berinvestasi di perusahaan yang pendirinya tidak memiliki pengalaman bisnis sama sekali.
Sebelum membeli emas digital alangkah baiknya pantau perkembangan harga terlebih dahulu, di mana beli saat harga turun dan pertimbangkan untuk menjual saat harga tinggi. Lebih dari itu, tentukan tujuan investasi sebelum memulai.
"Sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk beli sebuah investasi? Ya nggak ada waktu tepat dan nggak tepat, yang perlu kalian lakukan adalah yakin dulu apa yang kalian beli. Kalau sudah yakin oke gua beli," ucapnya.
(aid/hns)