Bandara Ngurah Rai Tutup saat Nyepi, Ini Pesawat yang Terakhir Terbang

Bandara Ngurah Rai Tutup saat Nyepi, Ini Pesawat yang Terakhir Terbang

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 07 Mar 2024 15:41 WIB
Suasana kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali
Jakarta - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan menghentikan sementara seluruh operasional penerbangan komersial pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Penghentian operasional ini dilakukan selama 24 jam pada Senin (11/3) pukul 06.00 WITA sampai dengan Selasa (12/3) pukul 06.00 WITA.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. Termasuk di antaranya sudah menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh maskapai di dunia jika operasional bandara internasional ini akan ditutup sementara.

Jadi sesuai dengan NOTAM (notice to airmen) ya, di NOTAM tersebut kita sebutkan bahwa perayaan Hari Raya Nyepi tidak ada operasional bandara ya dari tanggal 11 (Maret 2024) jam 06.00 WITA sampai tanggal 12 (Maret) jam 06.00 WITA," jelas Handy saat konferensi di Gedung Wisti Sabha PT Angkasa Pura I, Kamis (7/3/2024).

Lebih lanjut, Handy mengatakan selama penutupan operasional ini bandara tidak ditutup 100%. Sebab pihaknya beserta para pemangku kepentingan lain akan tetap berjaga di kawasan bandara guna mengantisipasi jika ada penerbangan yang bersifat darurat atau medical evacuation.

"Di situ kita pastikan bahwa operasional bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hanya diperkenankan bila mana dalam kondisi emergency dan ini kita sudah berkoordinasi dengan stakeholder pemerintah setempat terkait dengan penutupan operasional tersebut," Kata Handy

"Kita juga memastikan, ini (bandara) tetap kita jaga aset Bali, jadi tetap ada dari pihak kami baik security, baik teknisi yang stand by di bandara, kemudian dari masing-masing stakeholder juga ada personilnya yang stand by," terangnya lagi.

Dalam momen tersebut, diperkirakan sebanyak 448 penerbangan akan terdampak alias tidak akan beroperasi, yakni 244 penerbangan domestik dan 204 penerbangan internasional. Namun di luar itu bandara akan tetap memberikan pelayanan seperti biasa

Adapun penerbangan domestik terakhir yang akan berangkat sebelum penutupan Nyepi adalah Super Air Jet dengan nomor penerbangan SJV 745 tujuan Jakarta (CGK) Minggu tanggal 10 Maret 2024 pukul 21.15 WITA. Kemudian, pesawat yang datang atau mendarat terakhir sebelum perayaan adalah Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 184 dari Jakarta (CGK), pada Senin, 11 Maret pukul 00.20 WITA.

Sedangkan untuk penerbangan internasional, pesawat berangkat terakhir adalah maskapai Cebu Pacific dengan nomor penerbangan CEB 282 tujuan Manila, Filipina, Senin pukul 01.35 WITA. Kemudian, untuk kedatangan terakhir adalah Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan AWQ 555 dari Kuala Lumpur, Malaysia pada pukul 01.30 WITA.

"Kita siap untuk mendukung pelaksanaan proses Perayaan Nyepi agar Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyesuaikan jam operasional dan penerbangan," pungkas Handy. (fdl/fdl)


Hide Ads