Pedagang pasar mengatakan harga beras mulai turun. Selama sepekan terakhir harga beras disebut turun Rp 1.000 per kilogram (kg).
Berdasarkan penelusuran detikcom, salah satunya harga beras di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur harga beras medium saat ini di level Rp 14.000/kg, turun dari pekan lalu Rp 15.000/kg. Ada juga beras medium yang kualitasnya lebih bagus kini Rp 15.000/kg dari sebelumnya Rp 16.000/kg.
"Beras ada penurunan, tetapi kualitas beda ya, ada medium di atas yang kualitas bawah dan di bawah kualitas bagus Rp 16.000/kg ke Rp 15.000/kg. Ada lagi yang sebelumnya Rp 15.000/kg sekarang Rp 14.000/kg," kata salah satu pedagang beras bernama Wawan saat ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wawan, saat ini yang paling banyak dicari adalah beras medium yang harganya Rp 14.000/kg. Namun, Wawan mengatakan angka itu masih jauh dari harga normal yang sebelumnya di antara Rp 9.000-10.000/kg.
Namun, dia mengaku khawatir harga beras bisa mengalami kenaikan seiring dengan tingginya permintaan dan belum adanya panen raya.
"Seminggu lalu sudah mulai turun, tapi aslinya ini belum panen, biasanya kan abis lebaran (panen). Kalau bulan puasa itu makin naik karena permintaan makin tinggi, pertengahan. (turun lagi setelah lebaran) Iya karena kan sudah turun permintaan, jadi setelah lebaran turun," jelasnya.
Ditemui di lokasi yang sama, pedagang beras lainnya bernama Khairul Umam juga mengatakan hal senada bahwa harga beras sudah turun Rp 1.000/kg selama sepekan ini.
"Kalau medium ada yang Rp 15.000/kg, sudah turun Rp 14.000/kg. Premium itu sudah turun dari Rp 18.000/kg sekarang Rp 17.000/kg. Turunnya sudah semingguan ini, seminggu 10 harian lah," jelas dia.
Tanggapan Bulog
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi meyakini harga beras akan turun seiring dengan stok dari panen raya yang akan terjadi pada Ramadan.
"Optimis bahwa pasokan panen akan terus bertambah," kata dia kepada detikcom.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) dalam data Survei Kerangka Sampel Area (KSA), tercatat akan ada panen sebanyak 3,5 juta ton pada Maret 2024. Angka ini lebih dari kebutuhan konsumsi masyarakat dalam sebulan 2,5 juta ton.
Menurutnya, saat ini harga beras juga telah mengalami penurunan Rp 1.000-1.500 per kilogram (kg) di tingkat grosir. Penurunan ini terjadi seminggu menjelang Ramadan, seiring masuknya beras dari sejumlah sentra produksi.
"Harga di grosir sudah turun agak banyak Rp 1000-1500/kg, pasokan dari daerah produksi juga sudah semakin banyak. Sekarang (minggu ini) sebenarnya sudah disebut memasuki masa HBKN (seminggu sebelum Ramadhan) dan harga masih turun," jelasnya.
(ada/ara)