Pengertian Transfer SKN dan Perbedaannya dengan RTGS serta Realtime Online

Pengertian Transfer SKN dan Perbedaannya dengan RTGS serta Realtime Online

ilham fikriansyah - detikFinance
Minggu, 10 Mar 2024 06:45 WIB
Ilustrasi Transfer Uang
Ilustrasi transfer uang. Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Ada sejumlah metode transfer antar bank yang dapat dipilih, salah satunya adalah SKN. Sebagian detikers mungkin ada yang belum pernah menggunakannya atau bahkan baru tahu tentang transfer SKN.

Sedikit informasi, SKN adalah Sistem Kliring Nasional. Metode transfer ini cukup jarang digunakan masyarakat karena proses pengiriman dananya memakan waktu cukup lama.

Meski begitu, bukan berarti transfer SKN tidak memiliki keunggulan dibandingkan metode transfer lainnya, seperti RTGS (Real Time Gross Settlement) dan realtime online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa perbedaan antara ketiga metode transfer tersebut? Untuk lebih jelasnya, simak dalam artikel ini.

Pengertian SKN

Mengutip laman OCBC, SKN adalah sebuah mekanisme transfer uang yang meliputi kredit dan debit dalam lingkup nasional. Metode transfer ini memakan waktu cukup lama karena perlu memproses data secara terjadwal pada setiap layanan yang ditawarkan, mulai dari pembayaran reguler, transfer, proses penagihan, hingga kliring warkat debit.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, proses pengiriman dana menggunakan metode SKN baru akan sampai ke penerima dalam kurun waktu 2-3 hari. Hal ini karena terdapat sejumlah hal yang perlu diteliti oleh pihak bank (proses clearing), seperti memastikan jumlah dana pengirim cukup untuk melakukan transfer uang.

Selain itu, setiap bank memiliki jadwal penyesuaian yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, cukup sulit untuk memprediksi waktu pengiriman uang secara tepat.

Akan tetapi, metode transfer SKN jadi yang paling murah tarifnya. Sebab, detikers hanya dikenakan biaya sebesar Rp 3.500 sampai Rp 5.000 dengan batasan transfer maksimal Rp 100 juta setiap harinya.

Jenis SKN

Sebagai informasi, SKN dibagi menjadi dua jenis, yaitu kliring kredit dan kliring debit. Berikut penjelasannya:

1. Kliring Kredit

Kliring kredit dalam SKN merupakan sistem yang penerapannya berada di lingkup nasional dan dikhususkan untuk jenis transfer kredit. Aturan mengenai kliring kredit telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam peraturan Nomor 7/18/PBI/2005.

Isi aturan tersebut yaitu:

  • Transfer kliring kredit hanya bisa dilakukan apabila ditujukan untuk nasabah dalam negeri
  • Kredit yang ditransfer bisa berupa DKE (Data Keuangan Elektronik) dalam mata uang Indonesia (Rupiah)
  • PKN adalah lembaga utama yang menghitung keakuratan jumlah kliring kredit.

2. Kliring Debit

Sesuai namanya, metode transfer uang ini ditujukkan untuk keperluan transfer dalam bentuk debit yang berasal dari sejumlah warkat debit, antara lain:

  • Warkat debit yang berbentuk cek antara daerah setempat atau bilyet giro
  • Warkat debit terbitan nasabah tertentu di wilayah kliring yang sama

Fungsi dan Metode Transfer SKN

Pada umumnya, transfer SKN berfungsi sebagai opsi transfer dana dalam membayar utang-piutang atau surat-surat berharga, seperti surat dagang dan obligasi.

Karena SKN merupakan sistem transfer antar rekening bank dalam ikatan Bank Indonesia, dengan begitu metode transfernya sebagai berikut:

  • Nasabah pengirim perlu mengajukan jumlah transfer dengan menyesuaikan batas minimum transfer SKN.
  • Pihak bank memastikan jumlah dana pengirim mencukupi jumlah transfer.
  • Setelah itu, pihak bank yang diajukan transfer SKN akan mengirim dana terlebih dahulu ke Bank Indonesia (BI).
  • Kemudian Bank Indonesia akan meneruskan dana tersebut ke rekening penerima yang dituju.

Perbedaan SKN dengan RTGS dan Realtime Online

Selain SKN, terdapat sejumlah metode transfer lainnya seperti RTGS dan realtime online. Lalu, apa yang membedakan antara ketiganya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Transfer RTGS

RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah salah satu metode transfer uang dalam nominal yang besar. Cara ini bisa jadi opsi bagi nasabah yang ingin mengirim dana dengan nominal lebih dari Rp 100 juta.

Dilansir situs Maybank, proses pengiriman dana lewat RTGS jauh lebih cepat daripada SKN, yakni hanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Bahkan terkadang bisa lebih cepat.

Tetapi, proses transfer uang lewat RTGS juga perlu mengikuti jam kerja bank. Artinya, jika kamu melakukan transfer di saat bank sudah tutup, maka uang yang baru dikirim akan masuk ke rekening penerima keesokan harinya.

Transfer Realtime Online

Realtime Online merupakan salah satu metode transfer uang yang dilakukan secara real time (langsung). Jadi, ketika nasabah mengirim sejumlah dana, di waktu itu juga uang akan masuk ke rekening penerima.

Kalau metode transfer SKN dan RTGS dilakukan melalui teller bank, sedangkan realtime online dapat melalui mesin ATM, internet banking, maupun mobile banking. Bisa dibilang, metode transfer ini jadi yang paling banyak dipilih masyarakat ketika mengirim uang.

Hanya saja, mekanisme realtime online membatasi pengiriman uang maksimal sebesar Rp 25 juta sampai Rp 100 juta per hari. Lalu ada juga biaya administrasi sebesar Rp 6.500 sampai Rp 7.500, tergantung ketentuan dari masing-masing bank.

Demikian penjelasan mengenai metode transfer SKN dan perbedaannya dengan RTGS dan realtime online. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.




(ilf/fds)

Hide Ads