Beras di Indomaret cs Sempat Langka, Bulog Sebut Guyur SPHP 13 Ribu Ton

Beras di Indomaret cs Sempat Langka, Bulog Sebut Guyur SPHP 13 Ribu Ton

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 13 Mar 2024 13:06 WIB
Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan keterangan pers di Jakarta. Bulog akan mengimpor 2 juta ton beras di 2024.
Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan telah menyalurkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke ritel modern sebanyak 13.748 ton. Hal ini menjawab kondisi sempat kosongnya stok beras di ritel modern.

"Menjawab isu terjadi kekosongan di ritel modern, kami telah menyalurkan ke ritel modern hingga hari ini telah tersalurkan 13.750 ton ke berbagai ritel modern, baik Jakarta dan luar Jakarta," kata Bayu dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Secara rinci penyalurannya, ke Indomaret 1.744 ton, Indogrosir 1.397 ton, Hypermart 2.476 ton, Ramayana 1.627 ton, Ritmod Lokal 2.827 ton, Transmart 992 ton, Alfamart 1.767 ton, TIPTOP 257 ton, Superindo 156 ton, Lotte Mart 291 ton, FoodHall 90 ton, Niaga 31 ton, Lulu 20 ton, AEON 36 ton, dan Family Mart 29 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya ritel modern, Bulog juga menyalurkan beras SPHP ke distributor beras hingga toko kelontong. Secara keseluruhan penyaluran beras SPHP mencapai 430 ribu ton. Secara rinci, distribusi ke ritel modern 13.748 ton dan ke distributor sejumlah 111.076 ton.

Beras SPHP merupakan beras penugasan dari pemerintah kepada Perum Bulog yang disubsidi pemerintah. Beras SPHP ini dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 10.900/kg. Penjualannya juga ukuran 5 kg dengan harga Rp 54.500.

ADVERTISEMENT

"Bulog juga terus melakukan usaha untuk mengamankan HBKN, melanjutkan penyaluran beras SPHP bersubsidi SPHP telah terlaksana 430 ribu ton sampai 12 Maret disalurkan ke seluruh ritel, distributor, ada pengecer, BUMN, dan Pemda. Banyak di distributor untuk mereka bisa disalurkan ke downliner mereka," pungkasnya.

(ada/ara)

Hide Ads