3.000 Ekor Sapi Impor Australia Bakal Masuk RI buat Ramadan dan Lebaran

3.000 Ekor Sapi Impor Australia Bakal Masuk RI buat Ramadan dan Lebaran

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 13 Mar 2024 16:30 WIB
Suasana bongkar muat Sapi impor dari Australia dipindahkan ke dalam truk dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/3).
Ilustrasi/bongkar muat sapi impor/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) melakukan impor sapi hidup sebanyak 3.000 ekor dari Australia. Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan impor sapi itu akan masuk pada Maret 2024 ini untuk kebutuhan Ramadan.

"Untuk sapi hidup kedatangan pertama akan tiba di bulan Maret kurang lebih 3.000 ekor untuk ketersediaan bulan puasa dan Lebaran," kata Frans dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Impor sapi ini dilakukan secara business to business. Dalam paparannya target impor sapi hidup tahun ini sebanyak 20.000 ekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun produk lain seperti daging sapi Australia ini pengajuan secara b to b yang sekarang juga sedang berproses, nanti akan tiba setelah Lebaran," jelasnya.

Selain impor sapi hidup, ID Food juga akan melakukan impor daging sapi Austalia 20.000 ton. Lalu, ID Food juga mendapatkan penugasan impor sapi beku 20.000 ton dari Brazil.

ADVERTISEMENT

Komoditas lainnya yang juga akan diimpor oleh ID Food yakni gula kristal putih sebanyak 296 ribu ton dan bawang putih 20.000 ton. Frans mengatakan impor dua komoditas itu menunggu penugasan resmi dari Kementerian BUMN.

"Sedangkan ada beberapa penugasan, kami saat ini sedang menunggu persetujuan dari Kementerian BUMN seperti untuk gula kristal mentah dan bawang putih. Begitu mendapat persetujuan kami akan segera melakukan pengadaan untuk produk-produk tersebut," pungkasnya.

(ada/ara)

Hide Ads