.webp)
Area pinggir Kanal Banjir Timur (BKT) di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, selalu tampak lebih ramai saat memasuki bulan suci Ramadan. Area ini sering kali dijadikan salah satu tempat andalan warga untuk menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit.
Uniknya, warga sekitar area tidak sekadar duduk-duduk atau berburu hidangan takjil, namun mereka asyik menerbangkan layang-layang. Kondisi ini membuat banyak pedagang layangan menjajakan dagangannya di pinggir BKT.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi pada Rabu (13/3) kemarin, para pedagang layangan ini baru membuka lapak dagangannya sekitar pukul 16.00 WIB atau 4 sore di sekitar BKT Duren Sawit, Jakarta Timur. Tepatnya berada di dekat Jembatan KBT Sawah Barat Dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lapak yang dibuka para pedagang tampak sangat sederhana, hanya beralaskan terpal yang diletakkan di atas jalan. Di atasnya para pedagang ini menaruh layang-layang yang sudah tersusun rapih di dalam kardus.
Layangan yang dijajakan ini terlihat memiliki berbagai jenis motif untuk dipilih para pembeli. Mereka juga terlihat membawa berbagai jenis benang dengan berbagai warna.
 Bisnis layang layang Foto: Ignacio Geordy Oswaldo |
Kemudian tidak jauh dari para pedagang ini, tampak sejumlah warga yang tengah bermain layangan. Warga yang bermain ini terlihat membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok ini terdiri dari sejumlah 'penerbang' layangan yang saling berbaris dan sibuk menarik-ulur layangan mereka masing-masing.
Berkat itu terlihat ada cukup layangan yang sedang beterbangan ke berbagai arah. Sesekali ada layangan yang 'tumbang' setelah beradu dengan layangan lainnya.
Di luar itu, selama Ramadan di waktu ini memang terlihat ada cukup banyak warga sekitar yang keluar untuk mencari aktivitas sembari menunggu waktu berbuka puasa. Di kawasan ini juga terlihat ada cukup banyak pedagang lain yang mangkat di sisi BKT.
Misalkan saja pedagang kopi sachet dan minuman manis lainnya atau yang lebih dikenal sebagai Starling. Kemudian ada juga pedagang makanan seperti siomai, bakso tusuk, gorengan, dan jajanan lainnya.
Kondisi ini membuat suasana pinggir BKT ini tampak lebih hidup. Terutama dengan adanya para pedagang layangan di sini, terlihat juga ada cukup banyak warga yang sedang menerbangkan layangan mereka.
(fdl/fdl)
