Ternyata Ini Asal-usul Banyak Pemilik Warkop di DKI dari Kuningan!

Ternyata Ini Asal-usul Banyak Pemilik Warkop di DKI dari Kuningan!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 17 Mar 2024 15:45 WIB
Warkop
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Kedai warkop atau warung kopi cukup mudah ditemukan di Jakarta. Mayoritas pengusaha di bisnis ini umumnya berasal dari wilayah Kuningan, Jawa Barat.

Tim detikcom menelusuri sejumlah warkop di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dari 6 kedai yang didatangi, seluruhnya mengaku berasal dari Kuningan.

Farhan, salah satu penjaga warkop membenarkan jika bisnis ini banyak dijalankan orang Kuningan. Tak hanya di kota-kota besar, warkom juga menjamah hingga ke perkampungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga nggak tahu pastinya, tapi kebanyakan memang punya orang Kuningan semua. Mau di mana-mana, orang Kuningan. Di kampung juga banyak kan, ada yang tipe warmindo, ada yang warkop gini," ujarnya saat berbincang dengan detikcom, dikutip Jumat (15/3/2024).

Menurut Farhan, pengusaha warkop asal Kuningan tak hanya membuka usaha di Ibu Kota. Mereka ada yang merantau hingga ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

ADVERTISEMENT

"Biasanya pada ke Jakarta, ke Yogya. Tapi kebanyakan malah ke Yogya sih," kata Farhan.

Farhan mengaku jadi penjaga warkop di Jakarta karena ajakan bosnya yang berasal dari kuningan. Sebelumnya ia menjalankan profesi yang sama di Yogyakarta selama setahun.

"Kalau kerja di warkop udah lama, pertama di Yogyakarta terus pindah ke sini (Jakarta). Di sini juga baru, kalau di Yogyakarta setahun ada lah. Pindah ke Jakarta ada yang ngajak, ini punya bos, sama dia orang Kuningan," imbuhnya.

Banyaknya warkop yang dikelola orang Kuningan diawali dengan kerja sama bisnis antar orang Kuningan itu sendiri. Dul, pengelola warkop lainnya di Tegal Parang mengaku diajak kakaknya untuk bisnis warkop.

Menurut Dul, kebanyakan orang awalnya bekerja terlebih dahulu untuk bos mereka yang sudah memiliki warkop. Setelah mengetahui caranya barulah mereka memulainya sendiri.

"Kalau saya diajak kakak saya. Sistemnya kita kerja dulu di orang, kalau sudah tahu caranya biasanya baru mulai sendiri," imbuhnya.

Sementara bagi yang sudah lama berkecimpung di bisnis ini, mereka ekspansi dan memperbanyak cabang. Warkop Dul sendiri merupakan cabang ke tiga di Jakarta Selatan.

"Ini kan baru 2 tahun jalan, yang pertama dan kedua ada di Warung Buncit, ini cabang ke-3. Tapi kalau yang punya warkop sih bos saya di Kuningan," terang dia.

Menurutnya ada banyak komunitas di media sosial yang berbagi informasi seputar warkop Kuningan. Namun Dul menyebut komunitas itu hanya sebatas online.

"Komunitas ada di Facebook. Tapi kalau di Jakartanya langsung sih nggak ada kayaknya," tutup Pria berusia 26 tahun ini.

(ily/das)

Hide Ads