Pemerintah Minta Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral Bidang Ketenagakerjaan

Pemerintah Minta Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral Bidang Ketenagakerjaan

Syahdan Althalif - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 21:36 WIB
Kerja sama Indonesia-Jepang
Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Yasushi Masaki sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Jepang untuk Indonesia di kantor Kemnaker. Ida Fauziyah mengungkapkan harapannya kepada Yasushi untuk terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

"Selamat atas penugasan baru Bapak Yasushi Masaki sebagai Dubes LBBP Jepang untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024).

Menurut Ida, Jepang merupakan merupakan mitra strategis Indonesia dalam bersinergi dan berkolaborasi di berbagai bidang, termasuk bidang ketenagakerjaan. Hal ini lantaran Jepang telah menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia selama 65 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama bilateral bidang ketenagakerjaan yang telah dilakukan di antaranya yakni program pemagangan, penempatan Pekerja Migran Indonesia, pengembangan layanan ketenagakerjaan, penugasan Penasihat JICA bidang Ketenagakerjaan, serta pengembangan SDM di Kemnaker.

"Sudah lebih 100 ribu orang peserta dikirim ke Jepang dalam program kerja sama pemagangan yang sudah terjalin selama 30 tahun," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai implementasi Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), Ida menuturkan, sejak 2008 hingga 2023 telah dilakukan penempatan pekerja Indonesia (nurse dan caregiver) di Jepang sebanyak 16 batch. Dirinya mengatakan total jumlah penempatan nurse sebanyak 754 orang dan 3196 caregiver.

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, Ida juga menyambut kedatangan Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Jepang yang baru, Tanaka Ittetsu. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Atase Ketenagakerjaan sebelumnya Hiroaki Sasaki, atas bantuan dan dukungannya selama ini.

"Saya harap peran Atnaker Jepang dapat lebih baik memberikan informasi terbaru terkait isu ketenagakerjaan kedua negara serta dapat membantu komunikasi kedua negara dalam pengembangan kerja sama ketenagakerjaan," tutupnya.

Sementara itu, Dubes Yasushi Masaki menambahkan Jepang sangat terbuka dan mengundang orang-orang terampil maupun sangat terampil dari Indonesia. Selain sektor manufaktur dan caregiver, Jepang terus memperluas ke berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perbankan, makan, minuman, dan pengembangan properti.




(prf/ega)

Hide Ads