Pemuda di Ujung Utara RI Dapat Pelatihan Gratis Bikin CV-Interview Kerja

Pemuda di Ujung Utara RI Dapat Pelatihan Gratis Bikin CV-Interview Kerja

Moch Prima Fauzi - detikFinance
Jumat, 22 Mar 2024 15:41 WIB
Workshop atau pelatihan secara offline yang digelar tim Prakerja di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Foto: dok. Moch Prima Fazui/detikcom
Talaud -

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berkunjung ke kepulauan yang menjadi beranda Indonesia di ujung utara. Kepulauan yang dimaksud yakni Kepulauan Talaud yang secara administrasi tercatat sebagai Kabupaten Kepulauan Talaud.

Kabupaten Kepulauan Talaud termasuk ke dalam Provinsi Sulawesi Utara yang dekat dengan negara tetangga, Filipina. Jumlah penduduk di kabupaten pemekaran Kabupaten Sangihe dan Talaud ini berjumlah 100.772 jiwa pada pertengahan 2023.

Untuk diketahui, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengadakan agenda Temu Alumni yang berlokasi di Aula Rumah Bupati Talaud pada Jumat (15/3). Acara dihadiri sekitar 30 alumni yang menceritakan manfaat dari program Kartu Prakerja kepada Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut; Sekda Kabupaten Kepulauan Talaud, Yohanis B. Kamagi; dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temu alumni di Talaud ini menurut saya pribadi sangat membekas dan ini menjadi salah satu target kita. Karena Prakerja, bagaimana juga, diakui hadirnya ada di awan dalam tanda kutip cloud... Saya ingin mendengar suara yang barangkali terlalu lirih didengarkan oleh orang-orang di Jakarta. Karena itu kita harus hadir langsung," ungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, belum lama ini.

Tak hanya bertukar cerita, Manajemen Pelaksana Program Kartu Parkerja juga menggelar pelatihan secara offline (luring) yang digelar pada Sabtu (16/3). Para alumni mendapatkan paparan dan praktek secara langsung dari Professional Development Couch, Peggy Putri terkait membuat CV yang baik, serta teknik menghadapi wawancara kerja.

ADVERTISEMENT

"Pelatihannya sangat dibutuhkan di Talaud sini. Di Talaud sendiri mungkin kalau untuk pengetahuan bagian-bagian marketing atau perkantoran itu kan masih kurang. Masih banyak anak-anak desa dan itu pun mereka lebih ingin bekerja di luar (kota/negeri). (Dari Prakerja) lebih banyak mendapat pengetahuan di bagian marketing atau perkantoran begitu dan di Prakerja itu banyak pilihan, seperti itu. Karena anak-anak kan kalau ke kota dorang (dia) pengen langsung kerja di sini kan di kantor-kantor bupati," ungkap Amelia (28) salah seorang peserta workshop.

Peserta lainnya mengungkapkan dengan digelarnya pelatihan offline yang diadakan oleh tim Prakerja, dirinya bisa mendapatkan banyak pengetahuan terkait dunia kerja yang profesional secara detail. Selain itu ia pun senang mengikuti pelatihan tersebut karena bisa langsung mempraktekkannya.

"Ada ilmu-ilmu yang di online belum bisa saya dapatkan juga dan itu kita bisa secara lebih detail ketika mengadakan kelas-kelas secara offline. Karena di situ bahkan ada hal yang sedetail mungkin yang tidak dibahas di online. Saya sangat mengharapkan pertemuan ini akan berkelanjutan bukan sampai di saat ini," kata Mikhael Enos Laira (40).

Professional Development Couch, Peggy Putri menjelaskan pelatihan kepada para alumni Prakerja ini digelar untuk mempersiapkan mereka ke dunia kerja yang lebih profesional. Oleh sebab itu, ia mengajarkan terkait pengenalan potensi diri, teknis membuat curriculum vitae (CV), hingga teknik menghadapi wawancara kerja.

"Tadi itu membagikan kepada teman-teman supaya isinya (CV) tuh harus seperti apa agar orang itu tertarik membuka curriculum vitae yang disertakan. Kalau isinya tidak menarik pasti orang tidak mau baca. Dan paling praktis adalah bagaimana menghadapi interview kerja karena itu kan benar-benar suatu kesempatan bisa berinteraksi dengan HRD dengan perusahaan tersebut bagaimana mereka bisa maksimal dalam interview kerja," pungkas wanita yang akrab disapa Cici Peggy tersebut.

Di waktu yang sama, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja juga melakukan pendampingan terhadap lebih dari 200 warga Kabupaten Kepulauan Talaud untuk mendaftar program Prakerja. Mereka mendaftar secara langsung dengan bimbingan tim Prakerja yang hadir secara langsung ke Talaud.

Pendampingan yang digelar oleh tim Prakerja kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud.Pendampingan yang digelar oleh tim Prakerja kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. Foto: dok. Moch Prima Fazui/detikcom

Akses ke Kabupaten Kepulauan Talaud ditempuh menggunakan pesawat ATR yang terbang hanya seminggu sekali. Selain itu kepulangan tim Prakerja melalui jalur laut ditempuh lebih dari 12 jam dengan disertai guncangan ombak.

Kunjungan ini tentunya bukanlah satu-satunya bagi Prakerja, untuk diketahui, agenda Temu Alumni telah mendatangi daerah-daerah di pelosok Indonesia seperti Sabang, Nias, Mentawai, Lubuk Linggau, Rote, Alor, Sumbawa Barat, Lombok, Biak, Supiori, hingga Merauke. Rangkaian acara juga akan berlangsung hingga Donggala, Tojo Una-Una dan kabupaten/kota lainnya.




(prf/ega)

Hide Ads