Mau Mudik Aman Naik Bus? Ini Cara Cek Kelaikan Armada via Aplikasi

Mau Mudik Aman Naik Bus? Ini Cara Cek Kelaikan Armada via Aplikasi

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 26 Mar 2024 15:14 WIB
Mau Mudik Aman Naik Bus? Ini Cara Cek Kelaikan via Aplikasi
Mau Mudik Aman Naik Bus? Ini Cara Cek Kelaikan via Aplikasi/Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat mengecek kelaikan bus yang akan digunakan pada Idul Fitri 2024, hal itu untuk memastikan keamanan dan keselamatan di perjalanan. Kelaikan bus bisa dicek melalui aplikasi MitraDarat.

"Pada aplikasi MitraDarat ada fitur untuk mengecek kelaikan jalan angkutan bus baik bus AKAP maupun Pariwisata. Masyarakat hanya tinggal memasukkan nomor kendaraan pada fitur 'Cek Laik' di aplikasi nanti akan keluar keterangan bus tersebut laik jalan atau tidak," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).

Hendro menyampaikan, bahwa layak atau tidaknya bus akan terlihat dari izin operasional angkutan dan keterangan kelulusan uji berkala bus yang akan muncul ketika nomor kendaraan dimasukkan pada aplikasi. Hendro mengatakan hal itu penting dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kami imbau seluruh masyarakat baik yang menyewa kendaraan bus atau yang menjadi penumpang pada umumnya dapat memastikan busnya aman dan berkeselamatan sebelum melakukan perjalanan," jelasnya.

Di samping itu melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Hendro menuturkan pihaknya juga melakukan rampcheck untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan Lintas Batas Negara, dan angkutan Pariwisata untuk memastikan keselamatan angkutan dijalan. Pengecekan dilakukan bersama-sama dengan Dishub tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Rampcheck jelang angkutan lebaran sendiri dilaksanakan mulai 21 Februari hingga 31 Maret 2024. Periode tersebut dipilih agar bus yang ditemukan mengalami kekurangan dapat diperbaiki sebelum periode angkutan lebaran pada 3 April 2024. Hingga Senin (25/3), Hendro mengatakan pemeriksaan kelaikan sudah dilakukan kepada 20.173 bus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.752 armada diizinkan operasional, sementara 3.661 armada mendapat peringatan perbaikan, dan sisanya dilarang operasional karena tidak memenuhi aspek keselamatan jalan. Seluruh rangkaian rampcheck dilaksanakan di setiap Terminal Tipe A, Terminal Tipe B, Terminal Tipe C, dan Pool Bus Pariwisata oleh masing-masing instansi terkait sesuai dengan kewenangan.

"Kami imbau agar seluruh PO Bus baik AKAP maupun pariwisata agar seluruh armada memenuhi kelaikan sehingga dapat mengakomodir kebutuhan layanan pada angkutan lebaran," tegasnya.

Selain itu, masyarakat yang akan menyewa bus pariwisata juga diimbau memberikan waktu istirahat bagi pengemudi di area lokasi wisata dan bila bermalam di area wisata atau lokasi tujuan. Hal ini agar pengemudi dalam kondisi yang optimal pada saat mengendarai armada keesokan harinya.

"Kami akan terus mengawal, mengawasi, dan monitoring pelaksanaan rampcheck hingga angkutan lebaran dapat berlangsung selamat, aman, dan nyaman," tutupnya.

(ara/ara)

Hide Ads