Zulhas Tinjau Pasar Soreang, Harga Telur Merosot ke Rp 26.400/Kg

Zulhas Tinjau Pasar Soreang, Harga Telur Merosot ke Rp 26.400/Kg

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 27 Mar 2024 10:51 WIB
Zulhas Tinjau Pasar Soreang, Harga Telur Merosot ke Rp 26.400/Kg
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas)/Foto: Dok. Kemendag
Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengecek pasokan dan harga bahan pangan di Pasar Sehat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/3) kemarin. Berdasarkan pantauannya sejumlah harga pangan mengalami penurunan signifikan.

"Alhamdulillah di Pasar Sehat Soreang beras turun, rata-rata turunnya di atas Rp 1.000 per kilogram (kg). Cabai murah sekali, antara Rp 30.000-40.000/kg, sayur sayuran hampir semua turun, telur sudah mulai turun tadi Rp 26.400/kg, dan harga ayam kemarin Rp 42.000/kg, hari ini sudah Rp 40.000/kg," ujar Zulhas dalam keterangannya, dikutip Rabu (27/3/2024).

Komoditas bapok lain yang harganya terpantau turun di Pasar Sehat Soreang dibandingkan minggu lalu, yaitu beras medium Rp 15.000/kg turun 6,25%, beras premium Rp 16.000-17.000/kg turun 5,55%, telur ayam ras Rp 26.000-30.000 turun 9,38%.

Kemudian daging ayam ras Rp 38.000/kg turun 9,52%, cabai merah keriting Rp 30.000/kg turun 57,14%, dan cabai rawit merah turun Rp 40.000 turun 42,85%, dan bawang merah Rp 28.000/kg turun 20%.

Sementara harga sejumlah komoditas pangan lainnya terpantau stabil, yaitu harga minyak goreng curah Rp 15.750/It, Minyakita Rp 16.000/lt, minyak goreng kemasan Bimoli Rp 20.000/lt, gula pasir curah Rp 18.000/kg, tepung terigu kemasan Segitiga Biru Rp 13.000/kg, daging sapi Rp 135.000/kg, dan bawang putih Honan Rp 40.000/kg.

Zulhas menilai, secara keseluruhan ketersediaan stok bapok melimpah dan harga cenderung turun sehingga masyarakat bisa merayakan Ramadan dan Lebaran dengan bahagia.

"Jadi, untuk masyarakat, Alhamdulillah, di bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran ini tersedia stok cukup banyak dan harganya cenderung turun. Insya Allah semua bisa berbahagia," tambah Zulhas.

Sebelumnya, Zulhas juga telah memantau ketersediaan dan harga bapok di sejumlah pasar rakyat, yaitu Pasar Tambun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (23/3); Pasar Anyar di Bogor, Jawa Barat, (18/3); Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, (15/3); serta Pasar Kangkung, Lampung, (8/3).

Usai meninjau Pasar Sehat Soreang, Zulhas melakukan kunjungan ke Peternakan Ayam Petelur Jati Farm di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menurut Zulhas, harga telur saat ini masih terlalu murah dan bisa membuat peternak petelur merugi.

"Pengusaha petelur, modalnya itu Rp 25.500/kg sedangkan harga jual Rp 24.000/kg. Jadi, tekor. Telur itu jangan murah terus. Kalau murah terus, tidak ada lagi yang mau bikin usaha petelur. Tadi harga telur di Pasar Soreang Rp 26.400/kg, sangat tipis dengan modal yang dikeluarkan peternak. Saat ini harga acuannya Rp 27.000/kg, seharusnya perlu ada evaluasi harga acuan paling tidak Rp 29.000/kg," ungkap Zulhas.

Selain itu, Zulhas menghadiri pasar murah di Bazar Ramadan yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung di Kantor Bupati Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Komoditas yang dijual di pasar murah, yaitu beras SPHP dengan harga Rp53.000-54.000 per 5 kg yang tersedia sebanyak 400 paket, gula Rp16.000/kg yang tersedia sebanyak 60 kg, minyak goreng Rp 17.000/liter, serta garam Rp2.000-3.500 per pak

Turut mendampingi Zulhas dalam kunjungan kerja kemarin yaitu Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim. (ada/ara)


Hide Ads