Google PHK Karyawan Lagi!

Google PHK Karyawan Lagi!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 18 Apr 2024 08:16 WIB
LONDON, UNITED KINGDOM - 2022/04/14: People seen outside Google - Kings Cross offices in central London. (Photo by Dinendra Haria/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Foto: Dinendra Haria/Getty Images
Jakarta -

Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Langkah ini menjadi yang terbaru setelah awal tahun ini ratusan karyawan telah di-PHK.

Dikutip dari Reuters, Kamis (18/4/2024) Juru Bicara Google tidak memberikan keterangan detail mengenai jumlah karyawan yang terkena PHK. Ia hanya memastikan PHK tidak terjadi di seluruh perusahaan.

Jadi bagi karyawan yang terdampak masih bisa melamar di sejumlah anak usaha dari induk usaha Alphabet. Dia juga mengatakan sebagian kecil yang terkena PHK akan dipindahkan ke pusat-pusat investasi perusahaan, termasuk India, Chicago, Atlanta, dan Dublin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara Google menambahkan PHK ini dilakukan dalam rangka efisiensi perusahaan salah satunya karena memprioritaskan produk atau bisnis yang besar.

"Sepanjang paruh kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, memangkas dan menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka," tambah juru bicara Google.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan Business Insider karyawan pada beberapa tim Google di departemen real estate dan keuangan telah terkena dampak PHK. Pada tim keuangan yang terdampak PHK adalah bagian perbendaharaan Google, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan.

Sebagai informasi, Google memang telah melakukan PHK kepada ratusan pekerja di berbagai tim pada bulan Januari termasuk tim teknik, perangkat keras, dan asistennya. Hal itu dilakukan seiring perusahaan ingin meningkatkan investasi dan membangun penawaran kecerdasan buatannya.

Bahkan CEO Google Sundar Pichai diketahui telah mengatakan kepada karyawannya pada awal tahun ini, ke depan gelombang PHK masih berlanjut.

(ada/rrd)

Hide Ads