Ini Nih Pentingnya Digitalisasi untuk Pelaku UMKM di Daerah

Ini Nih Pentingnya Digitalisasi untuk Pelaku UMKM di Daerah

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 22 Apr 2024 12:30 WIB
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM/Foto: Shutterstock

Sejak program Jatim Bejo diinisiasi pada November 2020, tercatat lebih dari 2.250 penyedia lokal telah bergabung dan berpartisipasi dalam pengadaan digital kebutuhan pemerintah, dengan lebih dari 155.000 produk tayang. Pada tahun 2023, nilai transaksi yang dicapai lebih dari Rp 56 milyar yang berasal dari 66.000 pesanan, dari 7.250 lebih penyedia. Kegiatan Temu Bisnis menawarkan kesempatan kepada penyedia yang belum berkesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

"Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan belum lama ini, dipahami bahwa terjadi ketidak-merataan pembelian terhadap penyedia - penyedia UMKM yang tergabung melalui program Jatim Bejo. Penyedia yang dipilih dan mendapat kesempatan berpartisipasi dalam pengadaan digital barang/ jasa pemerintah, masih itu-itu saja. Kami memahami bahwa ketidak-merataan tersebut terjadi semata-mata karena kebiasaan saja. Oleh karena hal tersebut, pada hari ini, dihadirkan penyedia-penyedia lain yang sama sekali belum mendapatkan pesanan, atau bila ada yang sudah mendapat kesempatan, tetapi masih sedikit. Silahkan kunjungi stan-stan UMKM setelah ini, silahkan dicoba makanan atau produk-produk lainnya yang ditawarkan". Ungkap Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Jawa Timur menambahkan.

Kegiatan Temu Bisnis dan Sosialisi Travel Fair ini dapat memberikan informasi terkini mengenai best pratice pengadaan digital kepada pengguna dan OPD di Jawa Timur. Sekaligus membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada pelaku usaha UMKM di Jawa Timur untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mempercayakan pengadaan digital barang/jasa kebutuhan pemerintah melalui platform Mbizmarket. Kami senang dapat ambil bagian mendukung penyelenggaraan kegiatan Temu Bisnis dan Sosialisasi Travel Fair ini. Dengan fitur MbizTravel, kami berharap dapat memberikan kemudahan kepada OPD terkait dalam memesan dan membeli tiket penerbangan domestik. Kini saatnya beralih ke Travel Lokal, dalam upaya mendukung pelaku usaha travel agen - travel agen lokal di Jawa timur. Bagi travel agen di Jawa Timur sendiri, hal ini merupakan kesempatan untuk go digital, menjadi Online Travel Agen (OTA) tanpa perlu modal tambahan, langsung bisa ekspansi melayani berbagai OPD di Jawa Timur yang eksistensinya telah dikurasi, dan dapat menerima pembayaran secara online melalui berbagai kanal pembayaran; kode billing, virtual account, kartu kredit, hingga Kartu Kredit Indonesia" tutur Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, CEO & Co-Founder Mbizmarket.

Platform perdagangan elektronik Mbizmarket secara langsung telah diakui eksistensi dan perannya oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa LKPP (LKPP) Republik Indonesia, dalam mendukung transformasi digital pengadaan barang dan jasa di tanah air.

ADVERTISEMENT

Kerja sama antara Mbizmarket dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan kegiatan Temu Bisnis untuk mendorong UMKM lokal berpartisipasi dalam pengadaan digital pemerintah ini, diharapkan dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lain di seluruh Indonesia.


(fdl/fdl)

Hide Ads