Ekspektasi Pasar Meleset, Elon Musk Pangkas Harga Mobil hingga PHK Pegawai

Tesla dikabarkan memangkas harga kendaraan untuk Model Y, Model X dan Model S masing-masing US$ 2.000 atau Rp 32,4 juta (kurs Rp 16.215) di pasar Amerika Serikat pada Jumat (19/4). Hal ini disinyalir terjadi karena jumlah pengiriman mobil Tesla pada kuartal I 2024 meleset jauh dari ekspektasi pasar.

Dilansir dari Reuters untuk Model Y harga diturunkan menjadi US$ 42.990 atau Rp 693 juta. Musk sendiri diketahui memutuskan menunda perjalanannya ke India untuk bertemu Perdana Menteri Narendra Mod pada Sabtu (20/4). Padahal, ia sempat mengatakan mau memperluas bisnis Tesla di pasar Asia Selatan.

Berdasarkan memo internal yang diperoleh, Tesla diketahui juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 10% dari total tenaga kerjanya.

Sementara pada awal April, Tesla dilaporkan membatalkan kontrak penjualan mobil murah yang sebelumnya sudah dijanjikan. Mobil itu awalnya akan diberi harga US$ 25.000 atau Rp 403 juta dan menjadi andalan investor untuk mendorong pertumbuhan massal di pasar mobil listrik.

Menurut informasi yang diperoleh pada April pula jumlah pengiriman kendaraan Tesla di pasar global disebut menurun pada kuartal I-2024. Jumlah pengiriman turun karena Tesla disebut gagal meningkatkan permintaan di pasar, ini adalah kali pertama situasi tersebut terjadi dalam empat tahun terakhir.

Adapun pada Selasa besok (23/4), Tesla secara resmi akan melaporkan pendapatan kuartal pertamanya.