CEO Tesla, Elon Musk menyampaikan permintaan maaf usai menyadari pembayaran pesangon terlalu rendah. Hal ini disampaikannya melalui email yang dikirimkannya ke karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Saat kami melakukan penataan kembali di Tesla, saya menyadari bahwa beberapa pesangon yang diberikan terlalu rendah. Saya minta maaf atas kesalahan ini," tulis Musk dalam email singkatnya, dikutip dari CNBC, Kamis (18/4/2024).
Dalam pemberitahuan email itu, Musk pun menegaskan pihaknya akan segera mengatasi persoalan tersebut. Saat diminta konfirmasi lebih lanjut, pihak Tesla tidak segera memberi respons.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Elon Musk PHK 10% Karyawan Tesla |
Sebelumnya, perusahaan kendaraan listrik tersebut akan memangkas lebih dari 10% tenaga kerja di seluruh dunia yang berjumlah sekitar 140.000 karyawan pada akhir 2023. Namun, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai besaran pasti karyawan yang terkena PHK.
Dalam memo perusahaan yang dikirimkan pada hari Senin (15/4), Musk mengatakan PHK tersebut dapat membantu perusahaan yang tengah menyiapkan pertumbuhan berikutnya.
Pihaknya telah melakukan peninjauan secara menyeluruh. Alhasil, pihaknya mengambil keputusan untuk mengurangi karyawan lebih dari 10%.
"Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap organisasi tersebut dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami lebih dari 10% secara global," kata Musk dalam memo tersebut.
(ara/ara)