Unilever Indonesia membeberkan sejumlah strategi perusahaan agar tetap eksis di pasar dalam negeri. Sehingga Unilever tetap bisa mempertahankan dan mengembangkan kinerja perusahaan.
Presiden Direktur Benjie Yap mengatakan pihaknya bakal terus mendorong pertumbuhan perusahaan dengan menghadirkan sejumlah strategi prioritas. Adapun strategi prioritas yang dimaksud seperti memperkuat merek utama, menciptakan pasar, memperkuat eksekusi di pasar, meningkatkan dampak bisnis, dan keberlanjutan inti bisnis.
"Ke depan, kami akan tetap fokus mendorong pertumbuhan dan kemajuan bisnis, sejalan dengan komitmen kami untuk menghasilkan bisnis yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab. Oleh karenanya, kami akan terus menjaga daya saing kami di pasar melalui inovasi yang unggul, komunikasi brand kami yang mengesankan, dan program pengembangan pasar," kata Benjie dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memperkuat merek utama, dia mengatakan bakal terus memperkuat merek unggulan yang berkontribusi hampir 80% dari penjualan. Pihaknya pun bakal terus menghadirkan inovasi baru dalam sejumlah produk yang dimiliki Unilever Indonesia.
"Berfokus pada Power Brands, kami terus memperkuat merek utama kami yang berkontribusi hampir 80% dari penjualan kami. Peluncuran Vaseline Gluta Vitamin dan peluncuran kembali Pepsodent Sensitive Expert dengan manfaat unggul, serta peluncuran kembali Clear dengan komunikasi yang lebih kuat adalah contoh eksekusi dalam pilar strategis ini," tuturnya.
Lalu memaksimalkan sejumlah momen-momen tertentu untuk terus menggenjot penjualan pada produk-produk unggulan yang dimiliki. Untuk mendorong lebih banyak pengguna dan peningkatan penggunaan produk, pada kuartal ini Perseroan mengoptimalkan momentum hari raya melalui kampanye yang relevan melalui dua brand Unilever Indonesia yaitu Bango dan Royco. Perusahaan juga meluncurkan varian baru Tin & Zaitun di body wash Lifebuoy.
Khusus untuk menciptakan pasar, dia menjelaskan Unilever Indonesia tidak bakal berhenti untuk terus menghadirkan sejumlah produk baru. Selain untuk menciptakan pasar baru, dia mengatakan kehadiran sejumlah produk anyar juga bisa menambah portofolio yang dimiliki perusahaan untuk beragam produk dan bermacam-macam segmen.
Unilever juga telah meluncurkan beberapa produk inovatif untuk memperkuat portofolio Unilever Indonesia baik di segmen premium maupun value. Untuk lebih menguatkan kepemimpinan di segmen value, Unilever Indonesia telah meluncurkan Lifebuoy pencuci piring, yang yang menawarkan formula penghilang lemak yang unggul dan mampu secara efektif menghilangkan bakteri hanya dalam satu kali pencucian.
Di segmen premium, Perseroan meluncurkan Pepsodent Electric Toothbrush dan Tresemme Serum di segmen premium, dan juga meluncurkan kembali Pepsodent Herbal.
Dia menjelaskan pihaknya pun terus berupaya untuk produk-produk yang dihadirkan terus relevan untuk masa kini dan depan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat eksekusi di market.
"Kami mempercepat Transformasi Go-To-Market kami, memastikan channel penjualan kami selalu future-fit, dan memastikan bahwa kami memberikan pelayanan terbaik dengan lebih cepat. Penerapan komitmen ini salah satunya adalah melalui transformasi channel Distributive Trade dengan memperluas cakupan, terutama toko-toko besar, mengembangkan toko dengan menyempurnakan pilihan produk dan memastikan tampilan produk di toko sehingga lebih menarik, serta menjalankan program loyalitas pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan kami," jelasnya.
Klik halaman selanjutnya >>>
Simak Video "Unilever Indonesia Dorong Peran Aktif Masyarakat untuk Restorasi Ekosistem Melalui #GenerasiPilahPlastik"
[Gambas:Video 20detik]