Penerimaan Pajak Tembus Rp 393 T hingga Maret, Setoran Migas Masih Loyo

Penerimaan Pajak Tembus Rp 393 T hingga Maret, Setoran Migas Masih Loyo

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 26 Apr 2024 11:13 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih surplus.
Foto: Amel/detikcom
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, penerimaan pajak hingga 31 Maret 2024 sebesar Rp 393,91 triliun. Penerimaan pajak tersebut 19,81% dari target APBN 2024.

Ia merinci, PPh Non Migas tercatat Rp 220,42 triliun. Nilai tersebut 20,73% dari target dan mengalami pertumbuhan 0,10% year on year (yoy).

"Naik 0,1%, sangat tipis," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setoran PPN dan PPnBM tercatat Rp 155,79 triliun. Pajak itu sebesar 19,20% dari target dan mengalami kenaikan 2,57% yoy.

Sementara, untuk PPh Migas tercatat Rp 14,53 triliun. Setoran tersebut 19,02% dari target, namun mengalami penurunan tajam hingga 18% secara yoy.

ADVERTISEMENT

"Yang mengalami koreksi adalah PPh Migas yaitu Rp 14,53 triliun. Nanti kita lihat PPh Migas ini naik turunnya berdasarkan harga minyak dan nilai tukar, untuk kuartal I masih mengalami koreksi cukup dalam yaitu 18%. Namun ini totalnya sudah juga di atas 19% (dari target APBN)," terangnya.

Setoran PBB dan Pajak Lainnya tercatat Rp 3,17 triliun. Realisasi tersebut 8,39% dari target "Secara bruto naik 11%," ujarnya.

(acd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads