Gojek Singapura Gandeng Operator Taksi Terbesar, Peluang Genjot GTV

Gojek Singapura Gandeng Operator Taksi Terbesar, Peluang Genjot GTV

Erika Dyah - detikFinance
Kamis, 02 Mei 2024 12:54 WIB
GoTo
Foto: GoTo
Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjalin kemitraan dengan perusahaan taksi global, ComfortDelGro, di Singapura. Langkah ini dinilai berpotensi meningkatkan penetrasi pasar dan nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV).

"Baru-baru ini Gojek juga mengumumkan kemitraan dengan perusahaan taksi setempat, ComfortDelGro, yang akan mendorong ketersediaan pengemudi dan mendorong pertumbuhan lebih lanjut," ungkap manajemen GOTO dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/5/2024).

Dengan adanya kerja sama ini, mulai 29 April 2024, saat pengguna memesan GoCar maka pesanan akan langsung ditujukan kepada pengemudi GoCar dan pengemudi taksi di ComfortDelGro. Adapun kesepakatan ini sudah disampaikan sejak 28 November 2022. Dalam siaran pers saat itu, kedua perusahaan diketahui sepakat membuka akses ke taksi ComfortDelGro kepada pengguna Gojek melalui aplikasi Gojek untuk membantu mendorong ketersediaan pengemudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gojek dan ComfortDelGro juga menjajaki kolaborasi lain, termasuk berbagi sumber daya yang akan menguntungkan pengemudi dan penumpang. Hal ini mencakup kendaraan listrik dan peluang pendapatan tambahan, solusi dukungan seperti asuransi, pelatihan pengemudi, dan pemeliharaan kendaraan.

Kerja sama dengan mitra strategis di Singapura ini menunjukkan komitmen GOTO yang akan terus berinvestasi pada bisnis on-demand services (ODS) melalui Gojek. Hal ini juga didukung dengan kinerja ODS yang terus meningkat di kuartal I-2024 dari kuartal I-2023 atau year on year (yoy).

ADVERTISEMENT

Komitmen investasi ini mencakup perluasan basis pengguna dengan produk yang terjangkau dan peningkatan kualitas produk yang ditawarkan secara konsisten. Selain itu, Gojek juga memperdalam wallet share (bagian dari daya beli konsumen yang digunakan untuk bertransaksi di ekosistem GoTo) dengan penawaran produk yang beragam dan peningkatan produk langganan, serta mendorong berbagai layanan nilai tambah seperti iklan.

Kinerja Gojek Q1

Kinerja ODS melalui Gojek per kuartal I-2024 menunjukkan capaian positif secara yoy. Nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) Gojek Indonesia tumbuh positif yoy, sementara GTV Gojek secara keseluruhan (Indonesia, Singapura, Vietnam) stabil yoy mencapai sebesar Rp 13,9 triliun.

Untuk diketahui, GTV adalah representasi pengukuran operasional yang mencakup jumlah nilai waktu transaksi dari segmen ODS serta berbagai item tambahan, termasuk di antaranya biaya tol dan tip. Indikator kinerja lainnya adalah pendapatan bruto Gojek yang tumbuh 12% yoy, mencapai Rp3,3 triliun, didorong layanan nilai tambah (value-added services). Beban insentif dan pemasaran produk segmen Gojek pun berhasil dipangkas 38% yoy dan beban kas rutin tetap turun 17% yoy.

Adapun EBITDA yang disesuaikan untuk Gojek juga positif selama dua kuartal berturut-turut. Per kuartal ini, angkanya mencapai Rp 166 miliar atau 1,2% dari GTV ODS dan naik 296 basis poin yoy.

Secara Grup, per kuartal I-2024, GOTO mencatat GTV naik 20% mencapai Rp 116,5 triliun. Sementara GTV inti Grup (yang mengecualikan merchant payment gateway) naik 32% yoy mencapai Rp54,6 triliun.

Pendapatan bruto Grup GoTo naik 18% yoy mencapai Rp 4,2 triliun. EBITDA Grup yang disesuaikan tercatat sebesar -Rp102 miliar, dengan kerugian yang membaik 89% yoy.

Gojek menilai kinerja yang baik ini ditopang pertumbuhan pengguna, bisnis buy now pay later (BNPL) di e-commerce, serta percepatan integrasi dan adopsi pembayaran di TikTok.

Tentang ComfortDelGro

Berdasarkan situs resminya, ComfortDelGro mengklaim diri sebagai perusahaan transportasi darat terbesar di dunia dengan tenaga kerja global, basis pemegang saham global, dan visi global. Grup ini dibentuk sejak 29 Maret 2003 melalui penggabungan dua perusahaan transportasi, yakni Comfort Group dan DelGro Corporation yang didirikan sejak tahun 1970-an.

Saat ini saham perusahaan tercatat di Bursa efek Singapura (SGX) dengan kode saham C52 dan harga sahamnya di level S$ 1,49/saham.

Perusahaan ini beroperasi di tujuh negara dan memiliki armada global sekitar 40.000 unit. Layanannya tak hanya taksi, tapi juga meliputi bus, kereta api, rental mobil, layanan teknik otomotif, layanan inspeksi dan pengujian, pusat mengemudi, layanan transportasi pasien non-darurat, pialang asuransi, dan iklan outdoor.

GoTo Sumber: ComfortDelgro

Laporan keuangan ComfortDelGro full year 2023 menunjukkan pendapatan Grup mencapai S$ 3,88 miliar atau setara dengan Rp 47 triliun (kurs Rp 12.000 per dolar Singapura). Jumlahnya naik 2,6% dari tahun 2022 sebesar S$3,78 miliar atau sekitar Rp 45 triliun.

Sementara itu, laba bersih atribusi entitas induk naik 4,3% menjadi S$ 180,5 juta atau setara Rp 2,2 triliun dari tahun sebelumnya S$ 173,1 juta. Aset secara grup di 2023 tembus S$ 4,69 miliar atau sekitar Rp 56 triliun dan ekuitas S$ 3,01 miliar atau sekitar Rp 36 triliun.




(ega/ega)

Hide Ads