Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Stagnan di 3,2%

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Stagnan di 3,2%

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 03 Mei 2024 16:34 WIB
Menkeu Sri Mulyani rapat malam-malam di Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno-Hatta. Rapat itu membahas isu viral yang muncul terkait Bea Cukai.
Foto: dok. IG @smindrawati
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap berbagai kondisi global yang belum baik-baik saja. Bahkan ia menyebut berdasarkan informasi dari The International Monetary Fund (IMF), pertumbuhan ekonomi global akan stagnan pada tahun 2024.

"Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang. Dalam laporan terbaru World Economic Outlook April 2024 IMF memproyeksikan ekonomi global stagnan 3,2% yoy untuk tahun 2024," kata dia dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, dikutip dari YouTube Kemenkeu, Jumat (3/5/2024).

Sementara pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diprediksi masih tumbuh kuat tahun ini yakni 2,3%. Namun angka inflasi diketahui masih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kuatnya kinerja ekonomi AS itu diikuti dengan laju inflasi yang masih tinggi dan meningkat pada beberapa bulan terakhir telah mendorong potensi penundaan dimulainya pemangkasan suku bunga The Fed. Ini artinya higher for longer terjadi," terangnya.

Meski begitu, Sri Mulyani masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Stabilisasi sistem keuangan Indonesia pada kuartal I-2024 juga dalam kondisi terjaga.

ADVERTISEMENT

Pihaknya berkomitmen akan terus mewaspadai dampak dari dinamika geopolitik yang bisa saja mempengaruhi perekonomian domestik.

"KSSK berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global," pungkasnya.

(ada/rrd)

Hide Ads