Parah! Pria Ini Kasih Pacar Rp 1,54 M Uang Mainan buat Beli Apartemen

Parah! Pria Ini Kasih Pacar Rp 1,54 M Uang Mainan buat Beli Apartemen

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 04 Mei 2024 18:45 WIB
Benda Pusaka dan Uang Palsu di Rumah Najmiah
Ilustrasi Uang Palsu/Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta -

Seorang pria asal China dikabarkan sengaja memberi pacarnya uang palsu mainan sebesar US$ 97.000 atau Rp 1,54 miliar (kurs Rp 15.968) untuk membeli apartemen. Usut punya usut, pria itu terpaksa melakukan hal tersebut karena didesak calon mertua.

Pada April 11 2024 di Gucheng, Provinsi Hubei, China, seorang perempuan membawa koper berisikan uang ke kantor polisi untuk melaporkan kasus penipuan. Awalnya, ia mencoba menyetor uang yang dibawanya ke bank. Namun saat diperiksa, uang yang diberikan pacarnya itu palsu.

Polisi pun membongkar tas tersebut. Ditemukan hanya tumpukan uang di atas tas yang asli. Sisanya, adalah uang mainan yang digunakan untuk melatih karyawan bank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diperiksa polisi, pria itu berterus terang terhadap semua tindakannya. Ia mengaku terpaksa membeli uang mainan karena ditekan orang tua pacarnya untuk membeli apartemen.

"Orang tuanya ingin saya membelikan putrinya apartemen, tapi saya tidak mempunyai cukup uang saat itu. Jadi saya membeli uang mainan itu secara online," ungkap pria itu, dilansir dari The South China Morning Post, Sabtu (5/4/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Hukum Pidana Pemerintah China, masyarakat yang sengaja memiliki atau menggunakan uang palsu dalam jumlah besar dapat dipenjara lebih dari 10 tahun dan didenda sampai 500.000 yuan (US$ 70.000) atau Rp 1,1 miliar.

Kendati demikian, karena uang mainan untuk melatih pegawai bank tidak bisa diklasifikasikan sebagai uang palsu, pria itu tidak dijerat hukuman. Polisi hanya menegur pria tersebut.

Tapi, insiden itu memantik diskusi panas di media sosial. Masyarakat memberi komentar beragam terhadap insiden tersebut. Banyak orang yang melontarkan simpati kepada perempuan itu, memuji tindakannya untuk melaporkan sang pacar ke kantor polisi.

"Kalau dia tidak punya, seharusnya pria itu jujur saja ketimbang perlu melakukan penipuan," ucap salah seorang netizen.

Namun, ada pula komentar lain yang menilai sikap keluarga sang pacar untuk memaksa pria itu aneh. Menurut mereka mengatakan tidak akan ada asap tanpa api.

"Keluarganya di satu sisi seolah 'menjual' putrinya untuk uang 700.000 yuan. Di sisi lain, si pria berani membeli uang mainan sejumlah itu. Coba, siapa yang lebih aneh?" kata netizen yang lain.

(fdl/fdl)

Hide Ads