Banyak Negara Takut Harga Minyak Naik dan Suku Bunga Tinggi, RI Gimana?

Banyak Negara Takut Harga Minyak Naik dan Suku Bunga Tinggi, RI Gimana?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 06 Mei 2024 16:05 WIB
Suahasil Nazara (Andhika Prasetya/detikcom)
Foto: Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut semua negara ketakutan akan dua hal, yaitu suku bunga tinggi dan kenaikan harga minyak dunia. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara buka-bukaan soal dampaknya ke Indonesia.

Menurutnya, dua hal yang disebutkan Jokowi memang bisa berdampak ke Indonesia. Harga minyak yang naik bisa saja mempengaruhi penyesuaian subsidi dan kompensasi energi di Indonesia.

"Kita perhatikan terus ya, memang beberapa variabel itu mempengaruhi pos belanja kita dan pengaruhi APBN, jadi tentang harga minyak pasti pengaruhi subsidi dan kompensasi kita," kata Suahasil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya soal rencana evaluasi subsidi energi, termasuk soal harga BBM Juni, Suahasil tak bicara banyak. "Kita lihat nanti saja," katanya.

Berikutnya, suku bunga tinggi juga bisa berdampak ke Indonesia. Bahkan, dampaknya bisa lebih besar secara keseluruhan ke perekonomian Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Tentang bunga, pasti kan pengaruhi gerak ekonomi secara keseluruhan. Juga kurs, sebenarnya pengaruhi kita," ungkap Suahasil.

Sejauh ini, pemerintah masih memantau dengan ketat untuk menilai seberapa besar dampak yang terjadi, belum ada langkah-langkah kebijakan strategis untuk mengantisipasi dampak-dampak tersebut.

"Pokoknya masih kita perhatikan terus, khususnya bagaimana pengaruhnya ke APBN. Kita kan tiap bulan memaparkan tuh pergerakan APBN-nya, itu kelihatannya begitu. Nanti kita lapor," sebut Suahasil.

(hal/ara)

Hide Ads