Prabowo Mau Bentuk Presidential Club, Luhut: Bagus Idenya

Prabowo Mau Bentuk Presidential Club, Luhut: Bagus Idenya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 06 Mei 2024 17:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai Musrenbangnas di JCC Senayan, Senin (6/5/2024).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Presiden terpilih Prabowo Subianto mencetuskan rencana pembentukan Presidential Club. Kelompok ini dirancang untuk diisi para mantan Presiden RI mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo.

Ditanya tentang rencana pembentukan kelompok tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hal tersebut merupakan ide yang bagus.

"Bagus lah idenya beliau," kata Luhut ditemui usai acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hal ini sesuai dengan harapan Prabowo untuk bisa merangkul seluruh pihak. Ia menilai, sudah saatnya semua pihak move on dari Pilpres dan bekerja sama.

Di samping itu, menurut Luhut, pembentukan Presidential Club ini juga dapat membantu pemerintahan dalam merealisasikan target-target pembangunan melalui sinergi dari berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan, tadi seperti yang disampaikan Kepala Bappenas (Suharso Monoarfa), harus bersama-sama, terintegrasi. Saya kira ide Pak Prabowo kita harus mendukung," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, ide pembentukan Presidential Club ini menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak. Adapun ide ini sebelumnya diutarakan oleh juru bicara (Jubir) dari Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Presidential club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ujar Dahnil kepada wartawan, Jumat (3/5), dikutip dari detikNews.

Dahnil mengatakan perkumpulan itu bakal berisikan para presiden Indonesia terdahulu. Harapannya, perkumpulan itu bisa menunjukkan bahwa pemimpin bangsa Indonesia kompak, rukun, dan guyub.

(shc/ara)

Hide Ads