Jokowi Ungkap Stok Beras Bulog Bertambah Jadi 1,8 Juta Ton

Jokowi Ungkap Stok Beras Bulog Bertambah Jadi 1,8 Juta Ton

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 14 Mei 2024 15:41 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Eva Savitri/detikcom
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan stok beras cadangan pemerintah di Perum Bulog terus bertambah. Jumlahnya saat ini sudah mencapai 1,8 juta ton.

Padahal, Jokowi bilang biasanya Bulog cuma memiliki stok beras 1,2 juta ton. Kini sudah ada penambahan stok yang cukup besar.

"Stok di Bulog sekarang ini yang biasanya di bawah 1,2 juta ton, ini sudah 1,8 juta ton, udah gede banget," beber Jokowi usai berkunjung ke Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi meminta masyarakat tak perlu khawatir soal stok beras di Indonesia. Dia menjamin stok beras cadangan pemerintah cukup untuk memenuhi kebutuhan.

"Jadi stok ini saya rasa sudah nggak akan ada masalah," tegas Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi juga mengaku sempat kaget dengan harga beras di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Dia menemukan harga bahan pokok di pasar tersebut sangat baik. Khusus beras, ada yang dijual cuma Rp 11.000 per kilogram (kg) untuk kelas medium. Sementara itu, untuk harga beras premium di angka Rp 13.000-an.

Dia mengatakan, harga beras bisa sangat murah di Kolaka Utara karena produksi beras lokal juga melimpah. Karena stok melimpah maka harga jadi jauh lebih murah.

(hal/ara)

Hide Ads