Subholding BUMN Jasa Survei Genjot Layanan di Daerah, Begini Caranya

Subholding BUMN Jasa Survei Genjot Layanan di Daerah, Begini Caranya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 21 Mei 2024 17:32 WIB
Sucofindo
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Subholding BUMN Jasa Survei, Sucofindo, menyasar pasar bisnis di wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara. Untuk itu, PT Sucofindo membuka kantor cabang di wilayah Kendari.

Direktur Utama PT SUCOFINDO Jobi Triananda mengatakan hal ini jadi salah satu upaya perusahaan membuat daerah tersebut jadi berdaya saing melalui layanan Testing, Inspection, Certification (TIC), yang didukung dengan SDM (Sumber Daya Manusia) dari putaputri Sulawesi Tenggara.

Layanan Testing, Inspection, Certification (TIC) Sucofindo Cabang Kendari antara lain, pertambangan khususnya nikel dan bahan tambang lainnya, sertifikasi halal, sertifikasi TKDN, konsultasi Amdal, industri hijau dan karbon kredit, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, Sucofindo mampu melayani di sektor pemerintahan untuk public services. Melalui layanan TIC tersebut, Sucofindo mampu memberikan jaminan terhadap pelaku usaha dan pemerintah setempat dalam menjaga kualitas, dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan lingkungan. Dan kami berharap layanan kami mampu mendukung Pendapatan Asli Daerah dan penerimaan pajak," kata Jobi Triananda dalam keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).

Sementara itu kepala Sucofindo Cabang Kendari Deddy Sarmanto menambahkan saat ini Cabang Kendari dilengkapi dengan 1 (satu) kantor layanan Morowali.

ADVERTISEMENT

"Tidak hanya berfokus kepada layanan pertambangan, SUCOFINDO Cabang Kendari dan Kantor Layanan Morowali mampu mengoptimalisasikan melalui layanan laboratorium lingkungan, dan ini menjadi laboratorium lingkungan satu-satunya di Kendari," kata Deddy Sarmanto.

Selain itu, Sucofindo Cabang Kendari melayani Layanan Pengujian kualitas, Inspeksi infrastruktur, ISO Series, layanan pendukung proper, pelatihan, dan pengembangan teknologi, seperti SPARING (Sistem pemantauan kandungan Limbah yang akan dibuang ke Sungai menggunakan sensor), CEMS (Sistem pemantauan kandungan Limbah udara menggunakan sensor), ONLIMO (Sistem pemantauan Sungai menggunakan sensor).

"Ke depannya kami siap membantu untuk mendukung Sulawesi Tenggara secara luas melalui layanan lainnya untuk bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelasnya.

(fdl/fdl)