.webp)
Perusahaan supermarket multinasional, Walmart, berencana menaruh investasi US$ 700 juta atau Rp 11,2 triliun (kurs Rp 16.069) di Guatemala selama lima tahun mendatang. Informasi ini diungkap divisi Amerika Tengah Walmart pada Rabu (22/5/2024).
Dilansir dari Reuters, rencana investasi itu diumumkan oleh Eksekutif Regional Amerika Tengah Walmart, Cristina Ronski, setelah melakukan groundbreaking toko baru di Guatemala.
Rencana itu diungkap beberapa hari setelah perusahaan mengumumkan bakal membangun pusat distribusi di Costa Rica yang akan menelan anggaran sebanyak US$ 600 juta atau Rp 9,6 triliun selama lima tahun mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisnis Walmart di wilayah Amerika Tengah diketahui tumbuh pesat. Walmex, sebutan untuk unit Walmart di Meksiko dan Amerika Tengah, melaporkan pertumbuhan penjualan toko sebesar dua digit pada kuartal I-2024 di Guatemala, Nikaragua dan Honduras.
Adapun di Costa Rica, pertumbuhan Walmex lebih rendah yakni hanya satu digit pada kuartal tersebut.
(eds/eds)
