Seekor tikus tertangkap basah oleh pengunjung diam-diam mencicipi kue kering yang tersaji di etalase salah satu cabang toko cookies terkenal, Dough Lab. Video ini pun mulai berseliweran di media sosial. Manajemen toko pun langsung memberikan penjelasan via video dan pernyataan resmi tertulis, yang diunggah di Instagramnya.
Dalam pernyataannya, pihak toko turut menyesalkan kejadian tersebut. Mereka menyebutkan bahwa insiden ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan akan memastikan tidak terjadi lagi.
Sebelum buka kembali pada Jumat (31/05), toko tutup tiga hari untuk pembersihan menyeluruh, penggantian peralatan dapur dan packaging, hingga display kaca baru yang lebih tertutup. Bekerja sama dengan pihak mall, profesional penanganan hama pun dikerahkan lebih masif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya kami menangani insiden yang baru-baru ini terjadi dan menandai komitmen kami terhadap kualitas dan higienitas makanan. Kami akan tetap berpegang teguh untuk menjaga standar tertinggi kebersihan dan higienitas untuk semua operasional kami," tulis manajemen Dough Lab.
Selain itu, Dough Lab juga langsung merespons komentar dan postingan netizen di TikTok dan Instagram. Mereka memberikan jawaban langsung kepada netizen yang berkomentar.
"Hai kak, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya kak. Kami sudah ambil langkah tegas dengan menutup toko untuk deep cleaning selama 3 hari. Kami juga telah mengganti semua baki, alat dapur, adonan kue dan ke depan akan menggunakan display tertutup. We apologize for any inconvenience," tulis pihak Dough Lab di salah satu jawabannya ke warganet.
Dalam postingan sejumlah warganet, tindakan Dough Lab yang langsung menutup toko sementara dan tegas menindak kejadian ini juga diapresiasi oleh warganet. Salah satunya di dalam postingan oleh akun @miminhedon yang sempat viral di Tiktok. "Bukannya ilfil karena insiden Dough Lab, yang ada malah respect. Don't mind, nanti mau jajan cookiesnya lagii kesini!" Hingga kini video tersebut mendapat likes dari lebih 26 ribu pengguna Tiktok.
Di X (dulunya Twitter), postingan dari akun @txtfrombrand memuji pernyataan Dough Lab tidak denial dan konkrit. Postingan ini sudah dibagikan kembali oleh ribuan pengguna X lainnya. Banyak yang memuji langkah penanganan Dough Lab terhadap insiden ini.
Sejumlah warganet justru menyebut pihak mall jadi yang paling bertanggung jawab dalam hal ini. "Contoh respon PR yang baik dan benar. Meski sebenarnya di kejadian seperti ini yang seharusnya diviralkan dan disalahkan netizen itu manajemen/pengelola mal, bukan si tenant yang menyewa tempat. Si Dough Lab sial aja tikusnya ketahuan mampir di outletnya," sebut salah satu pengguna Tiktok @pipis yang mengomentari postingan tersebut."
Terbaru, DoughLab telah mengunggah video lanjutan di akun Instagramnya. Dalam video tersebut, terlihat rekaman penanganan yang dilakukan. Kue, adonan, peralatan dapur, baki di etalase telah dibuang dan diganti yang baru.
Display kaca juga diganti total dengan model yang lebih tertutup. Tak lupa, toko juga berterima kasih kepada pelanggannya atas informasi yang telah diberikan, sehingga dapat mengambil tindakan cepat dan tegas dengan bekerja sama dengan Manajemen Mal untuk mengatasi situasi secara komprehensif.a
(fdl/fdl)