CEO Boeing Dave Calhoun akan meninggalkan perusahaan pada akhir tahun ini. Boeing memang melakukan perombakan manajemen setelah banyaknya insiden kecelakaan beberapa waktu terakhir.
Saat ini Boeing tengah dilanda krisis keselamatan pada pesawatnya. Terakhir pada insiden panel jendela pesawat yang copot saat terbang. Oleh karena itu International Air Transport Association (IATA) menilai pimpinan selanjutnya harus belajar betul dari kesalahan di masa lalu.
"Pimpinan Boeing harus paham apa yang terjadi di masa lalu dan harus mempelajari kesalahan itu. Hal itu sangat penting," ujar Direktur Jenderal IATA Willie Walsh dikutip dari Reuters, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pimpinan Boeing berikutnya diharapkan bisa membenahi kondisi perusahaan yang saat ini sedang berdarah darah. Walsh menyebutkan kini sektor penerbangan sedang menghadapi tantangan berat dari banyak kesalahan yang dilakukan perusahaan tersebut.
"Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari berbagai kejadian ini," jelas dia.
Boeing kini sedang menjalani penyelidikan oleh regulator penerbangan AS setelah kejadian copotnya panel jendela pesawat saat terbang. Boeing kini dilarang memproduksi pesawat model MAX 737.
Walsh mengatakan permasalahan rantai pasok tidak akan selesai dalam waktu cepat seperti yang diinginkan maskapai penerbangan. Bahkan masalah ini bisa berlangsung hingga tahun 2025 atau 2026.
(ada/kil)