Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya bersama timnya telah memperhitungkan dengan target defisit 2,5%, pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin Prabowo Subianto tetap akan mendapat tambahan anggaran untuk menjalankan berbagai proyek.
Luhut menyebutkan berbagai proyek itu di antaranya Jalan Tol Trans Sumatera, pembangunan ibu kota nusantara (IKN), termasuk program makanan bergizi, hingga pembangunan 20 sekolah menengah atas (SMA) unggulan.
"Modeling yang dibuat teman-teman, anak-anak muda di kantor saya dengan budget defisit 2,5% mereka bisa dapat pemerintahan yang datang akan dapat Rp 600 triliun ekstra lebih kurang untuk membangun Tol Sumatera, tetapi bisa lakukan, ibu kota baru nggak ada masalah, proyek-proyek tidak ada masalah," kata dia dalam Rapat dengan Banggar DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau orang bilang IKN akan ada masalah, kita sudah hitung nggak ada masalah, termasuk makan bergizi, rencana Presiden tepilih 20 sekolah SMA unggul untuk mencari anak-anak Indonesia (berprestasi)," tambahnya.
Terkait pembentukan anak Indonesia berprestasi, Luhut mengatakan sudah melobi pihak China untuk memberikan 50 kursi bagi Indonesia di Universitas Tsinghua.
"Saya ke China minggu depan untuk itu satu tadi menindaklanjuti, kalau terjadi di Tsinghua itu universitas terbaik di Asia di bidang AI, bidang technology, science, engineering sama seperti Harvard ataupun Stanford di AS," pungkasnya.
Simak juga Video: Jokowi: Begitu Jalan Tol Jadi, Balikpapan-IKN Kalau Ngebut 30 Menit