.webp)
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN Primus Yustisio menyampaikan kritik tentang 'cuci gudang' alias regenerasi di Kementerian Keuangan. Menurutnya, 'cuci gudang' ini merupakan suatu keniscayaan.
Primus menilai, Kementerian Keuangan sendiri jarang mengambil Langkah 'cuci gudang' ini. Ia pun membandingkan dengan DPR yang setiap periodenya rutin melakukan 'cuci gudang'.
"Kalau dibandingkan dengan DPR itu setiap periode Pak Dolfie (Wakil Ketua Komisi XI) selalu 'cuci gudang'. Cuma Kemenkeu yang nggak pernah cuci gudang," kata Primus, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi XI DPR RI, di Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal menurutnya, regenerasi sangat penting dilakukan demi mendongkrak peningkatan kinerja instansi. Hal ini berkaitan dengan keniscayaan akan digitalisasi seiring dengan perkembangan generasi.
"Sebelumnya disampaikan keniscayaan tentang digitalisasi. Maksudnya juga ada tambahan tentang cuci gudang di Kemenkeu periode yang akan datang. Ini adalah sebagai sinyal kepada kawan-kawan akan ada peremajaan," ujar dia.
"Seperti yang sudah disampaikan, kami berharap nanti itu bisa menjadi lebih baik lagi dan memberikan kesempatan kepada yang baru ataupun yang masih fresh," sambungnya.
Primus sendiri mengaku heran atas regenerasi yang belum berjalan di Kementerian Keuangan. Ia berharap, di pemerintahan berikutnya Langkah 'cuci gudang' ini bisa digencarkan.
"Saya nggak tahu apakah karena berprestasi (tidak 'cuci gudang'), tetapi itu penting untuk regenerasi. Harus diberikan kesempatan kepada yang lainnya," jelas dia.
(shc/kil)
