Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono melaporkan kinerja kementeriannya kepada Komisi II DPR RI. Berdasarkan laporannya, serapan anggaran Kementerian ATR/BPN nyaris sempurna alias mencapai 97,56% pada 2023.
"Berdasarkan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun anggaran 2023, alokasi anggaran ATR/BPN sebesar Rp 8,72 triliun. Adapun capaian realisasinya sebesar Rp 7,8 triliun atau sebesar 97,56%," kata AHY di Komplek DPR RI, Selasa (11/6/2024).
AHY kemudian menjelaskan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat melampaui target yang ditetapkan pada 2023. Realisasi mencapai angka Rp 3,05 triluun atau 121,89% dari target Rp 2,5 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, AHY menjelaskan bahwa sampai akhir 2023, AHY mengatakan Kementerian ATR/BPN telah merealisasikan 10 program dan kegiatan yang menjadi prioritas nasional.
"Dari 10 program dan kegiatan itu tiga program sesuai dengan target antara lain, access reform realisasinya 100%, peta zona nilai tanah realisasinya 100%, dan data tanah ulayat realisasinya juga 100%," lanjutnya.
Setelah itu, AHY melaporkan ada lima program lain yang melampaui target. Pertama adalah dokumen persetujuan substansi RDTR Kabupaten/Kota, realisasinya 116,98%. Kedua, Peta Tematik Pertanahan dan Ruang realisasinya 143,29%. Ketiga, peta bidang tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), realisasinya sekitar 101,87%.
Keempat, adalah data dan informasi P4T (penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah) realisasinya 100,16%. Sementara program kelima adalah penanganan sengketa, perkara, konflik dan kejahatan pertanahan yang realisasinya mencapai 120,32%.
"Ada dua program yang hampir mencapai target yaitu SK redistribusi realisasinya 98,15%, dan sertifikat hak atas tanah PTSL realisasinya 96,24%," pungkas AHY.
Lihat juga Video: Momen AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik ke 11 Daerah di Jabar