9 Perusahaan RI Masuk Daftar Global 2000 Forbes, BRI Urutan Pertama

9 Perusahaan RI Masuk Daftar Global 2000 Forbes, BRI Urutan Pertama

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Sabtu, 15 Jun 2024 11:10 WIB
Ilustrasi Gedung BRI
Foto: Bank BRI
Jakarta -

Sebanyak 9 perusahaan asal Indonesia bertengger dalam daftar Global 2000 tahun 2024 yang dirilis Forbes Internasional. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berada di posisi teratas, dengan menduduki peringkat 308.

BRI dibuntuti Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912), BNI (944), Bayan Resources (1.194), Chandra Asri Petrochemical (1.591), Amman Mineral (1.605) dan Adaro Energy (1.738).

Diketahui The Global 2000 mencantumkan 2.000 perusahaan terbesar di dunia, dengan 9 perusahaan di antaranya yang berasal dari Indonesia. Peringkat diberikan dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria, yaitu sales (penjualan), profit (laba), asset (aset), dan market value (nilai pasar) dengan keempat variabel diberi bobot yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daftar tahunan Forbes The Global 2000 mencerminkan perusahaan global terbesar yang menggerakkan pasar, serta industri yang sedang tumbuh dan menjadi tren," kata staf penulis Forbes, Hank Tucker dikutip Sabtu (15/6/2024).

"Daftar tahun ini menunjukkan bagaimana pasar global terintegrasi satu sama lain dan tren kecerdasan buatan yang berkelanjutan seiring berkembang dicerminkan dari naiknya peringkat perusahaan semikonduktor," imbuh Hans.

ADVERTISEMENT

Untuk daftar tahun ini mencakup data kinerja perusahaan 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024. Sebanyak 2.000 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut secara kolektif memiliki nilai pasar sebesar US$ 88 triliun, mengalami peningkatan nilai pasar sebesar 19%, dan membukukan rekor pendapatan sebesar US$ 51,7 triliun, laba US$ 4,5 triliun dan aset US$ 238 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengapresiasi capaian perseroan. Dia mengaku bangga BRI bisa menorehkan kinerja cemerlang, meski di tengah kondisi ekonomi global saat ini yang penuh dengan tantangan.

"Sekali lagi dunia internasional mengakui kinerja positif BRI, dan kiprah BRI sebagai perusahaan BUMN mampu untuk terus memberikan pengaruh secara global," ujar Sunarso.

Apabila dilihat secara umum, BRI mencatatkan sales sebesar US$ 14,95 miliar, dengan profit US$ 3,6 miliar, assets US$ 125,45 miliar dan market value US$ 46,5 miliar. Keberhasilan BRI menduduki peringkat 308 tercatat unggul dibandingkan perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP dan Softbank.

Dari sisi kinerja, BRI mencetak pertumbuhan laba positif menjadi senilai Rp 15,98 triliun di kuartal I 2024. BRI juga tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 1.308,65 triliun atau tumbuh 10,89% yoy. Dari penyaluran kredit tersebut, 83,25% di antaranya atau 1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.

Sementara dana pihak ketiga BRI tercatat tumbuh lebih kencang 12,80% menjadi Rp 1.416,21 triliun. Total aset perusahaan juga meningkat 9,11% menjadi Rp 1.989 triliun. Dari sisi permodalan BRI didukung dengan CAR yang kuat atau berada di level 23,97% dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau LDR 83,28%. Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26%.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads