Luhut Tak Percaya Negara Maju Mau Bantu RI Lepas dari Negara Berkembang

Luhut Tak Percaya Negara Maju Mau Bantu RI Lepas dari Negara Berkembang

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 20 Jun 2024 15:15 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (dok. YouTube Kemenkes)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (dok. YouTube Kemenkes)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa setiap negara, termasuk Indonesia, berhak menjadi negara maju serta berpenghasilan tinggi (high income country). Namun, Luhut menuding cita-cita ini tidak mendapat dukungan dari negara maju.

"Saya bilang oke lah untuk jadi developed country takes some times. Tapi saya bilang, kita punya right. Tapi buat teman-teman sekalian, saya ingin sampaikan, saya tidak percaya negara maju akan mendorong negara berkembang menjadi negara maju. It's not gonna happen," tegas Luhut dalam CNBC MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Oleh karena itu perlu upaya sendiri untuk bisa menjadi negara maju tanpa bantuan pihak lain. Luhut menyebut hal ini membutuhkan kekompakan dan kerja sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi you have to do by yourself. In order to do so, kita harus kompak dan semua bahu membahu membangun republik ini. Itu tidak mudah," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Luhut juga menyinggung Indonesia tidak bisa diatur negara lain. Menurutnya Indonesia punya pendirian sendiri karena harus bertahan di tengah gejolak geopolitik dunia.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir pembicaraan itu harus jelas, kita harus offensive juga kepada mereka. Hei, kita ini bukan negara-negara yang bisa kau atur-atur saja. Kita punya pendirian karena kita harus survive," sebutnya.

Luhut sebelumnya menyinggung beberapa hal terkait konflik geopolitik dunia. Misalnya, perang Israel-Palestina tak kunjung usai hingga perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.

Lihat juga Video: Menkes Budi Singgung Gaji Rp 15 Juta untuk Gapai Indonesia Emas 2045

[Gambas:Video 20detik]




(ily/rrd)

Hide Ads