Prabowo Mau Genjot BUMN Strategis, Bagaimana Caranya?

Prabowo Mau Genjot BUMN Strategis, Bagaimana Caranya?

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 20 Jun 2024 16:06 WIB
Prabowo Subianto
Presiden Terpilih Prabowo Subianto (Foto: detikcom/Herdi Alif Al Hikam)
Jakarta -

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki target pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Berbagai strategi akan dilakukan, salah satunya menyusun ulang peja jalan BUMN strategis Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo.

"Pemerintah, baik di sisa masa bakti Presiden Jokowi, maupun pada saat Presiden Prabowo memimpin, perlu menyusun ulang Peta Jalan BUMN Strategis Indonesia. Kenapa? Salah satu alasannya, karena pak Prabowo sangat ingin memajukan industri militer dan industri stretegis kita," ujar Drajad dikutip Kamis (20/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drajad melanjutkan, industri militer menjadi salah satu prioritas penting yang akan dikedepankan Prabowo. Sementara itu pengembangan industri militer disebutnya tidak bisa berjalan jika industri strategis.

"Sebaliknya jika industri strategis maju, luberan positifnya akan terasa ke banyak industri, mulai dari perkeretaapian, perkapalan, pesawat terbang, industry baja, telekomunikasi hingga ke industri dasar dan teknologi informasi," lanjut Drajad.

ADVERTISEMENT

Paradigma bagi BUMN industri strategis, kata dia, tidak bisa berorientasi keuntungan. Pasalnya hal ini harus berlandaskan pengembangan kapasitas teknologi bangsa dengan koridor efektifitas dan efisiensi biaya.

"Jadi tupoksi BUMN strategis perlu diredefinisi. Mereka harus menguasai inovasi dan teknologi termaju dalam bidangnya, tapi dengan pengawasan dan audit yang ketat terhadap biayanya," tandas Drajad.

Untuk diketahui kinerja sejumlah industri strategis Indonesia, seperti PT PAL, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Krakatau Steel Tbk, belakangan kurang begitu menggembirakan.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads