Sri Mulyani Lapor ke Jokowi soal Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis

Sri Mulyani Lapor ke Jokowi soal Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 24 Jun 2024 12:47 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - Foto: detikcom/Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pagi ini dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai pertemuan itu Sri Mulyani tak mau banyak bicara soal apa saja yang dibicarakan.

Sri Mulyani mengatakan dirinya hanya melaporkan dua hal kepada Jokowi. Pertama persiapan Rapat Paripurna RAPBN 2025, kedua hasil konferensi pers kondisi fundamental ekonomi terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

"Ini persiapan paripurna tadi dan tadi menyampaikan juga hasil dari press conference tadi pagi sama pak Airlangga," kata Sri Mulyani singkat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers kondisi fundamental ekonomi terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, Sri Mulyani sempat memaparkan beberapa rencana APBN yang akan mengakomodir program-program unggulan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, salah satunya adalah anggaran program prioritas makan bergizi gratis.

Sri Mulyani mengatakan, program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah saat ini disebut telah berkomunikasi dengan Prabowo dan tim untuk memberikan kejelasan bahwa program tersebut masuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

ADVERTISEMENT

Di tahun pertama, kata Sri Mulyani, telah disepakati alokasi anggaran Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis dalam RAPBN 2025. Anggaran itu sudah memperhitungkan postur defisit yang dirancang sebesar 2,29-2,82% PDB.

"Untuk tahun pertama pemerintahan beliau, tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025. Angka Rp 71 triliun itu ada dalam range postur defisit 2,29-2,82%. Jadi angka Rp 71 triliun bukan merupakan on top di atas itu, tapi sudah di dalamnya," papar Sri Mulyani dalam konferensi pers yang dilakukan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, pagi tadi.

Konferensi pers itu dihadiri juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan dua orang dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintah, yaitu Thomas Djiwandono dan Budi Dwijandono.

Simak juga Video: Penjelasan Sri Mulyani soal Program Makan Bergizi Gratis Rp 71 T

[Gambas:Video 20detik]



(hal/kil)

Hide Ads