Pertama dalam Sejarah, Menteri Keuangan Inggris Dijabat Perempuan

Pertama dalam Sejarah, Menteri Keuangan Inggris Dijabat Perempuan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 06 Jul 2024 12:32 WIB
Britains incoming Prime Minister Keir Starmer and leader of the Labour Party, stands at the podium as he addresses the nation following his general election victory, outside 10 Downing Street in London on July 5, 2024, a day after Britain held a general election. Starmer became Britains new prime minister, as his centre-left opposition Labour party swept to a landslide general election victory, ending 14 years of right-wing Conservative rule. (Photo by Oli SCARFF / AFP)
Perdana Menteri baru Inggris Keir Starmer, menunjuk Rachel Reeves, sebagai Menteri Keuangan perempuan pertama dalam sejarah Inggris.Foto: AFP/OLI SCARFF
Jakarta -

Perdana Menteri baru Inggris Keir Starmer menunjuk Rachel Reeves sebagai Menteri Keuangan. Ini adalah pertama kalinya posisi Menteri Keuangan Inggris dijabat seorang perempuan.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (6/7/2024), perempuan berusia 45 tahun ini merupakan mantan ekonom di Bank of England. Ia juga menghabiskan waktunya sebagai oposisi di Partai Buruh yang memenangkan Pemilu Inggris.

Selain itu, Starmer menunjuk David Lammy sebagai menteri luar negeri baru Inggris dan John Healey sebagai menteri pertahanan. Sementara Yvette Cooper menjadi menteri dalam negeri yang bertugas mengawasi keamanan dan kepolisian dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lammy dan Healey mengambil alih kepemimpinan pada saat dua konflik global pecah, dan berjanji terus memberi dukungan kepada Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia, serta mendesak gencatan senjata dalam pertempuran di Gaza.

Starmer telah berjanji membawa perubahan dan memberikan stabilitas politik setelah 14 tahun pemerintahan Konservatif, yang dipimpin oleh lima perdana menteri serta sejumlah pergantian menteri, termasuk 10 menteri pendidikan.

ADVERTISEMENT

Lalu, Wes Streeting ditunjuk sebagai menteri kesehatan dan mengambil alih portofolio yang akan mengawasi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris yang sedang kesulitan. Masalh ini menjadi tantangan besar Inggris serta menjadi perhatian para pemilih.

Ed Miliband, yang sebelumnya memimpin Partai Buruh, ditunjuk sebagai menteri iklim dan energi. Sementara Shabana Mahmood ditunjuk sebagai menteri kehakiman dan Bridget Phillipson akan menjadi menteri pendidikan.

(ily/hns)

Hide Ads