Jeritan Pedagang Pasar Gembrong Menanti Pelanggan

Jeritan Pedagang Pasar Gembrong Menanti Pelanggan

Ignacio Goerdi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 10 Jul 2024 07:00 WIB
Pasar Gembrong Terkini
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Masa jaya sentra mainan murah Pasar Gembrong, Jakarta Timur, mulai meredup. Kondisi ini membuat banyak pedagang di pasar itu yang hanya bisa pasrah menanti kedatangan pelanggan.

Perlu diketahui, Pasar Gembrong terletak di dua titik. Satu kawasan pasar lama yang berada Jl. Jend. Basuki Rachmat, tepat di seberang Mall@Bassura. Satu lagi pasar baru yang letaknya beberapa meter ke arah timur mal.

Untuk Pasar Gembrong Baru yang merupakan tempat relokasi sebagian pasar lama yang digusur untuk proyek jalan tol, bangunan pasar terdiri dari dua lantai. Yakni lantai dasar yang hanya dihuni beberapa toko konveksi dan lantai bawah yang diisi beberapa toko mainan dan alat tulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pedagang mainan di Pasar Gembrong Baru, Rifka, mengatakan sehari-hari kondisi pasar memang cukup sepi. Hal ini sudah terjadi sejak pasar baru itu dibuka, karena waktu pembukaannya tidak jauh sebelum pandemi.

"Emang dari dulu sepi, kan pedagang di sini baru pada pindah pas banget tuh di tahun yang sama dengan pandemi. Kan waktu itu orang pada nggak boleh keluar," katanya saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (9/7/2024).

ADVERTISEMENT

Beruntung saat pandemi mulai melonggar, para pedagang yang bertahan mulai kedatangan pembeli walau belum seramai dulu. Ia mengatakan sebagian besar pembeli yang datang merupakan para pedagang mainan keliling yang biasa mangkal di depan-depan sekolah.

Karena mayoritas pembelinya adalah pedagang inilah, Pasar Gembrong Baru biasanya kedatangan pembeli saat pagi dan sore hari (sebelum dan sesudah jam pulang sekolah). Namun saat musim libur atau baru memasuki tahun ajaran baru seperti sekarang ini, tidak banyak pengunjung yang datang.

"Biasanya lumayan ramai pas hari-hari sekolah, soalnya kan yang beli biasanya pedagang asongan (pedagang keliling). Makanya pas libur sekolah mah sepi, apalagi libur habis terima rapor. Kecuali liburnya tuh karena Hari Raya, itu lumayan tuh," ucapnya.

Meski begitu Rifka mengaku seramai-ramainya Pasar Gembrong Baru, kondisi pasar tidak seramai dulu sebelum relokasi dan pandemi. Bahkan ia menyebut dulu para pembeli lah yang menunggu penjual untuk buka toko, sedangkan sekarang para penjual yang menunggu kedatangan pembeli.

"Wah kalau dulu mah dari pagi sampai malam ramai terus, dari matahari belum terbit sampai terbenam ada saja yang beli. Dari buka sampai sekuatnya jualan, ibaratnya dulu itu kita yang ditungguin pembeli. Kalau sekarang kita yang nungguin pembeli," ungkap Rifka.

Berbeda lagi dengan pedagang di Pasar Gembrong lama yang tidak terkena relokasi proyek pembangunan tol. Karena lokasinya yang berada di tepi jalan, toko-toko di kawasan ini sesekali dihampiri para pengguna jalan. Khususnya pengendara motor yang membawa serta anak kecil atau balita.

Kondisi ini membuat suasana sedikit lebih ramai dibandingkan Pasar Gembrong Baru. Walaupun pada akhirnya kondisi penjualan saat ini memang sudah tak seramai dulu.

"Kalau di sini mah gitu-gitu saja sih, ya nggak tentu kalau sekarang kapan ramainya. Kadang tiba-tiba hari Kamis-Jumat ramai, tapi Sabtu-Minggu sepi, kadang hari biasa pas sore jam pulang kerja tiba-tiba ramai habis itu sepi lagi," ucap salah seorang pedagang Pasar Gembrong Lama, Tria.

Berbeda dengan Pasar Gembrong Baru, di kawasan ini sebagian besar pembeli merupakan masyarakat umum sehingga momen libur sekolah sering kali menjadi waktu terbaik untuk jualan. Namun entah mengapa, tahun ini penjual saat libur sekolah tidak seramai tahun sebelumnya.

Baik itu pada 2023 lalu, atau sebelum pandemi Covid-19 berlangsung. Kalau untuk tahun 2020-2022, seperti kebanyakan usaha lainnya, Pasar Gembrong juga tak luput dari fenomena sepi pembeli.

"Libur sekolah tahun ini juga sama saja seperti hari biasanya. Kalau tahun lalu libur sekolah masih lumayan ramai, kan banyak anak-anak sama orangtuanya ke mari," jelasnya lagi.

(das/das)

Hide Ads