Perdana Menteri Papua Nugini James Marape hari ini melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di depan Jokowi, Marape mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan Indonesia.
Khususnya dalam aspek ekonomi, perdagangan, dan investasi. Menurutnya, Indonesia punya kapasitas lebih besar daripada negaranya, untuk itu dia mengundang agar investor dari Indonesia mau berinvestasi lebih banyak di Papua Nugini.
Bukan cuma investasi, pihaknya juga berharap pasar Indonesia mau membuka pintu lebar untuk produk-produk asal Papua Nugini. Marape ingin negaranya mengimpor banyak produk ke Indonesia.
"Kami menantikan lebih banyak investor dari Indonesia untuk menemukan alamat bisnis di Port Moresby. Demikian pula, kami telah mendiskusikan agar lebih banyak produsen Papua Nugini juga diekspor ke pasar besar di Indonesia," ungkap Marape saat melakukan keterangan pers bersama usai melakukan pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).
Menurutnya, Indonesia selama dipimpin Jokowi telah membawa hubungan dekat dengan negaranya ke level yang lebih intens. Khususnya, hubungan yang baik di sektor perekonomian.
Pihaknya ingin hubungan ini terus dijaga dan saling menguntungkan bagi semua pihak. Khususnya, di era kepemimpinan presiden baru Prabowo Subianto pada Oktober 2024 mendatang.
"Kami benar-benar yakin bahwa pekerjaan yang telah Anda mulai dengan saya akan terus berlanjut, tidak hanya antara dua menteri dan departemennya masing-masing, namun seiring dengan pelantikan presiden baru pada akhir tahun ini kami akan melanjutkannya dengan semangat yang sama untuk membangun," tegas Marape.
(hal/rrd)