Siapa Pemilik Richeese Factory? Ternyata Asli Indonesia

Siapa Pemilik Richeese Factory? Ternyata Asli Indonesia

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Kamis, 18 Jul 2024 06:02 WIB
Mencicipi Restoran Fast Food Richeese Factory. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Produk Richeese Factory. Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Rumah makan cepat saji Richeese Factory hadir menjadi pesaing dari berbagai merek internasional, seperti KFC dan McDonald's. Buat kalian yang belum tahu, Richeese Factory ternyata merek asli Indonesia, lho!

Richeese Factory memiliki produk serupa, yakni ayam goreng. Ayam goreng Richeese Factory disajikan dengan saus keju, saus pedas dengan level bertingkat, hingga saus laksa.

Untuk mengetahui lebih lengkap, simak informasi mengenai siapa pemilik Richeese Factory, mulai dari sejarah hingga produk-produknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa Pemilik Richeese Factory?

Richeese Factory didirikan oleh Krisdianto Lesmana dan istrinya, Ida Surjati Djaja Mukti pada 1985. Mereka adalah sepasang pengusaha kuliner dengan banyak pengalaman dari Jawa Barat.

Dikutip dari situs resmi Nabati Group, Richeese Factory merupakan merek yang diusung oleh PT Richeese Kuliner Indonesia. Perusahaan ini berada di bawah Nabati Group.

ADVERTISEMENT

Perusahaan ini selanjutnya dikelola anaknya, yaitu Erwin Lesmana. Dilihat dalam dokumen di situs Mahkamah Agung 2018, Erwin menjabat sebagai Direktur Utama PT Richeese Kuliner Indonesia.

Selain Richeese Factory, Nabati Group juga memiliki berbagai unit bisnis, antara lain PT Kaldu Sari Nabati Indonesia yang terkenal dengan produk wafer Nabati yang sudah mendunia.

Dikutip dari situs International Finance Corporation, perusahaan Nabati Group, awalnya bernama PT Nabati Jaya Indonesia, kemudian berubah menjadi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia pada 2002, lalu mendirikan Richeese Factory pada 2011.

Sejarah Richeese Factory

Richeese Factory pertama kali hadir di Bandung pada 8 Februari 2011 di Paris Van Java Mal, Bandung, Jawa Barat. Richeese Factory kini memiliki 176 outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia .

Tak hanya di Indonesia, Richeese Factory juga membuka cabang di mancanegara, yaitu di Malaysia. Berikut ini linimasa perkembangan Nabati Group setelah berubah nama menjadi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia pada 2002.

  • 2002: Pendirian PT Kaldu Sari Nabati Indonesia
  • 2007: Peluncuran Merek Richeese
  • 2009: Pendirian pabrik di Rancaekek, Bandung
  • 2011: Pendirian Richeese Factory
  • 2011: Menjalin hubungan kerja sama dengan Nabati Food Pte Ltd
  • 2013: Pendirian perusahaan distribusi PT Pinus Merah Abadi

Produk Richeese Factory

Produk utama Richeese Factory adalah ayam goreng. Namun ayam goreng ini disajikan secara khas. Beberapa produknya adalah sebagai berikut:

  • Richicken: ayam goreng original
  • Fire chicken: ayam goreng potongan dengan balutan saus BBQ pedas berlevel 0-5, dilengkapi saus keju Richeese.
  • Laksa chicken: ayam goreng yang dilumuri saus laksa berasa asam, gurih, dan pedas, lengkap dengan saus keju Richeese.
  • Flying chicken: ayam goreng dengan taburan Volcano Powder pedas, dilengkapi saus keju Richeese.
  • Aneka burger, snack, dan minuman

Sekarang detikers sudah tahu kan siapa pemilik Richeese Factory? Perusahaan ini berada di bawah Nabati Group yang awalnya didirikan Krisdianto Lesmana. Richeese Factory lahir di Bandung, jadi jangan salah menganggap Richeese Factory berasal dari asing, ya!




(bai/row)

Hide Ads