Naik Jabatan Jadi Wakil Bahlil, Yuliot Siap Genjot Investasi di Masa Transisi

Naik Jabatan Jadi Wakil Bahlil, Yuliot Siap Genjot Investasi di Masa Transisi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 18 Jul 2024 15:58 WIB
Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, Istana Negara, 18 Juli 2024
Pelantikan - Foto: Dok. Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Yuliot tercatat pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.

Jabatan terakhir Yuliot sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi/Kepala BKPM mendampingi Bahlil Lahadalia adalah Penata Kelola Penanaman Modal Ahli utama. Yuliot mengaku bersyukur dengan jabatannya dan siap mengawal berbagai kebijakan investasi di Indonesia.

"Alhamdulillah sore ini kami dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Penanaman Modal, dan tugas kami ke depan adalah bagaimana kami mengawal berbagai kebijakan investasi dan juga mengkoordinasikan berbagai kebijakan dengan Kementerian lembaga," katanya usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku siap berkontribusi terhadap investasi Indonesia, khususnya selama masa transisi pergantian pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Subianto. Fokus utamanya saat ini adalah meningkatkan investasi bagi pertumbuhan perekonomian.

"Tentu nanti bagaimana kontribusi Investasi terhadap pertumbuhan, baik pada masa transisi tahun 2024 kami juga mengantarkan untuk pemerintahan baru nanti kelancaran investasi, peningkatan investasi bagi pertumbuhan perekonomian. Itu yang menjadi fokus tugas kami. Terima kasih, selamat sore," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Jokowi resmi melantik Yuliot sebagai Wakil Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Yuliot menjadi orang pertama yang menjabat posisi Wakil Menteri Investasi.

"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara RI tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah diikuti Yuliot.

(ily/kil)

Hide Ads