Menteri Pertahanan yang juga Presiden Terpilih 2025-2029 Prabowo Subianto resmi meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 pada hari ini, Kamis (18/7/2024). Platform ini menjadi bagian dari rencana besar pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan tumpang tindih pemanfaatan ruang secara tuntas.
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta sendiri telah berjalan selama delapan tahun, dimulai sejak tahun 2016 melalui Perpres No. 9 tahun 2016 dan diperbahurui dengan Perpres No. 23 tahun 2021. Pemerintah telah terlebih dulu meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 1.0 pada tahun 2018.
Prabowo mengatakan, dirinya diminta untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peluncuran geoportal ini. Ia berpandangan, hal ini menjadi salah satu cara Jokowi dalam melatih dirinya dalam menduduki posisi tersebut di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira Pak Presiden sedang melatih saya (tertawa) supaya nanti tidak kaget setelah saya dilantik, insyallah. Itulah cara beliau, salah satu pelejaran kepimpinan," kata Prabowo, dalam sambutannya, di St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).
Prabowo mengatakan, pemerintah tidak hanya menggenjot pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur koneltivitas dan pengelolaan. Dalam hal ini, termasuk one map policy yang menurutnya sangat strategis.
"Dengan ini diharapkan akan menciptakan suatu efisiensi dan tidak terjadinya tumpang tindih pemanfaatan ruang sehingga proses pembangunan bisa cepat. Kecepatan sekarang adalah suatu elemen daripada pemerintahan yang efektif," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan, per Juli 2024 telah diselesaikan 151 tematik dari 23 kementerian dan lembaga (KL) di 38 provinsi yang menjadi bagian dari rencana aksi Kebijakan Satu Peta. Selain itu, kebijakan ini juga telah menyelesaikan permasalahan lahan hampir 20 hektare.
"Kebijakan 1 peta menyelesaikan tumpang tindih lahan 19,97 (hektare) dan kebijakan tersebut juga telah dimanfaatkan dalam perbaikan tata kelola data spasial dan perizinan," kata Airlangga, dalam sambutannya.
Airlangga mengatakan, sebelumnya data kebijakan satu peta ini tidak dapat diakses secara terbuka oleh publik. Dengan demikian, peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 ini menandai dibukanya akses tersebut untuk khalayak.
"Beberapa waktu lalu dalam Rakornas dibahas, ini menjadi penting diluncurkan. Kebijakan satu peta 2.0 yang hari ini akan diluncurkan Pak Presiden Terpilih (Prabowo) menandai dibukanya akses. Disampaikan, akses tadinya dibatasi kepada KL dan mereka yang membutuhkan, dengan 2.0 ini dibuka untuk masyarakat," ujarnya.
Selain itu, juga turut diserahkan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 yang nantinya akan menjadi tanggung jawab dari pemerintahan berikutnya. Di dalamnya termasuk untuk melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Berarti ini di eranya Pak Presiden terpilih karena itu terkait penyelesaian PSN. Ditetapkan 233 PSN di mana dari 218, 15 berupa program dan investnya Rp 6.246 triliun," pungkasnya.
Simak Video 'Sosok Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Jadi Wamenkeu':